Ingin Jadi Orang Biasa

Pengen jadi orang yang suksesnya ga dimanfaatin gagalnya ga diketawain. Aibnya ga dicari-cari. Amalnya ga dipuji-puji. Enak dan Ga malu makan dipinggir jalan, pakai baju, kendaraan untuk dimanfaatin fungsinya bukan untuk dipamerin bagus /mereknya. Kalo post cari rejeki, bagi inspirasi bukan pamer kehidupan pribadi.

Ga keras lagi pada diri sendiri, ga berambisi pada mimpi, ga ada rasa ingin membuktikan ke orang lain yang meremehkan, ga pengen menunjukkan bahwa aku ada dan layak diperhatikan.

Ingin jadi orang biasa

Yang bahagianya tak terusik orang yang sirik. Yang dukanya tak jadi sorotan dan bahan gunjingan.

Yang tenang dan benar-benar menikmati hidup, bila ada gak kelihatan,bila ga ada ga dicari. Bila perlu biar Orang lupa nama atau lupa wajah. Namun manfaat dan karyanya dirasakan sebanyak-banyaknya, ga peduli walau ga dihargai. Masa bodoh dengan harga diri, harga diri itu hanya Allah yang layak memberi dan menghargai.

More Posts from Simungilkekasihmu and Others

7 months ago

Tidak semua yang ditargetkan harus tercapai tepat pada waktunya, beberapa harus ada yang mundur terlambat atau datang lebih cepat. Agar kita sadar bahwa masa depan itu mutlak milik Tuhan. Dan agar syukur kita bisa lebih membumi dan sabar kita bisa lebih melangit. Sabar dan syukur.

@jndmmsyhd

2 months ago

freshet...

2 months ago
1 month ago
9 months ago

Floating through the water, with flowing moss beneath and a majestic waterfall in the background 😌

8 months ago

Kalau lagi gabut suka iseng nyari kata-kata di Al-Qur'an. Suatu hari nemu potongan ayat menarik.

"Dan Kami jadikan sebagian kamu sebagai cobaan bagi sebagian yang lain. Maukah kamu bersabar? Dan Tuhanmu Maha Melihat."

Al-Furqan (25) : 20

Kesan pertama saat bacanya tuh merasa tersentuh, karena ditanya, "maukah kamu bersabar?" meanwhile di ayat lain justru biasanya berbentuk perintah. Udah gitu, dikasih tau kalau kita tuh dilihat dan dinilai ketika sedang bersabar.

Kesan keduanya adalah, ayat ini aneh. Aneh karena maknanya tidak lazim dan harus dipikirin beberapa kali buat nemu the next wow. Perhatiin deh kalimatnya. Normalnya yang disuruh bersabar kan yang diuji ya, tapi ini malah "kamu" sebagai cobaan yang harus bersabar.

Kalau Lagi Gabut Suka Iseng Nyari Kata-kata Di Al-Qur'an. Suatu Hari Nemu Potongan Ayat Menarik.

Kalimatnya kalau normal bakalan gini,

"Dan Kami jadikan sebagian yang lain sebagai cobaan bagi sebagian dari kamu. Maukah kamu bersabar? Dan Tuhanmu Maha Melihat."

Nah ayat itu justru memposisikan "kamu" sebagai ujian bagi orang lain. Keren kan point of view-nya? Jadi sabar tuh bukan cuma ketika diuji, melainkan:

Maukah bersabar juga ketika kita dipakai Allah untuk menguji orang lain?

Maukah sabar dalam menumbuhkan dan memelihara awareness, mengenal diri, dan memperbaiki diri ketika kita menjadi ujian bagi orang lain?

Harus ngeh juga kok bisa kita jadi ujian untuk orang lain?

Maukah bersabar agar tidak menjadi ujian bagi orang lain?

Ayat ini menunjukkan bahwa ujian dalam hidup sering datang melalui interaksi kita dengan orang lain, bisa berupa konflik, perbedaan pendapat, atau tantangan dalam hubungan sosial.

Di sini ada dualitas ujian dalam hubungan sosial yang menekankan bahwa semua orang adalah bagian dari ujian bagi orang lain. Secara nggak langsung ayat ini mengingatkan kita supaya nggak hanya melihat diri kita sebagai korban cobaan, tetapi juga untuk reflektif terhadap bagaimana tindakan kita bisa menjadi ujian bagi orang lain.

Dalam konteks ini, hubungan sosial bersifat dua arah di mana kita berinteraksi dan saling mempengaruhi. Misalnya, kita mungkin menghadapi kesabaran ketika berhadapan dengan orang yang pemarah, sementara orang pemarah tersebut juga sedang diuji untuk belajar mengendalikan emosinya.

Refleksi Diri dan Empati

Memahami bahwa kita bisa menjadi sumber ujian bagi orang lain mendorong kita untuk introspeksi dan mengembangkan empati. Kita perlu menyadari tindakan, kata-kata, dan sikap kita karena itu bisa menjadi tantangan atau cobaan bagi orang lain. Ini mengajarkan kita untuk lebih berhati-hati dan bertanggung jawab dalam perilaku kita sehari-hari.

Pembelajaran dan Pertumbuhan Bersama

Kesalingan dalam ujian membuka ruang bertumbuh bersama. Ketika kita menyadari bahwa kita adalah bagian dari ujian bagi orang lain, kita dapat bekerja sama untuk mengatasi tantangan tersebut. Misalnya, dalam sebuah keluarga atau komunitas, kita memahami mana "red button" atau hal-hal yang dapat melukai ego orang lain, sehingga lebih mengolah komunikasi menjadi lebih efektif dan membangun level pemahaman serta memperluas pengertian bersama.

Peran dalam Pembentukan Karakter

Ujian yang kita berikan dan terima dari orang lain berperan penting dalam pembentukan karakter kita. Dengan proses ini, kita belajar tentang kesabaran, toleransi, pengendalian diri, dan nilai-nilai positif lainnya. Dengan menyadari peran kita dalam ujian sosial, kita dapat lebih fokus pada pengembangan karakter yang positif dan konstruktif. Perspektif ini bisa menumbuhkan rasa saling menghormati dan mengurangi egoisme dalam interaksi sosial.

"Maukah kamu bersabar?"

Dengan menanyakan "Maukah kamu bersabar?", Allah memberikan kebebasan dan tanggung jawab kepada manusia untuk memilih bagaimana mereka akan merespons cobaan. Ini menunjukkan bahwa kesabaran bukan sesuatu yang dipaksakan, tetapi sebuah pilihan yang harus diambil secara sadar dan sukarela oleh individu.

Pertanyaan ini juga mengajak kita untuk secara aktif merenungkan dan menyadari situasi yang kita hadapi. Ini memaksa kita untuk berhenti sejenak dan mempertimbangkan sikap kita (baik ketika diuji maupun ketika kita yang menjadi ujian) daripada bereaksi secara impulsif atau tanpa berpikir panjang.

Dengan menawarkan pilihan untuk bersabar, ayat ini juga menekankan bahwa kesabaran adalah kualitas yang harus dikembangkan. Ini bukan cuma tentang menahan diri dalam situasi sulit, tetapi juga tentang membangun karakter dan ketahanan batin. Kesabaran menjadi sebuah latihan spiritual dan moral yang membantu kita tumbuh sebagai individu.

Kalimat tanya ini juga mengimplikasikan bahwa kesabaran memiliki nilai tinggi dan layak diperjuangkan. Dengan memilih untuk bersabar, seseorang menunjukkan kepercayaan kepada Allah. Inilah adalah sikap yang diharapkan dan dihargai oleh-Nya. Selain itu, kalimatnya menunjukkan hubungan dialogis antara manusia dan Allah. Allah nggak cuma memerintahkan, tapi juga ngajak kita untuk berpikir dan memilih. Begitu dinamis dan interaktif, kan?

Dengan menyadari bahwa kesabaran adalah sebuah pilihan dalam menghadapi ujian, kita juga lebih sadar akan maksud Allah menguji dan sifat sementara dari ujian itu sendiri. Ini bisa membantu kita melihat cobaan sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang seperti maunya Allah, daripada hanya sebagai penderitaan yang harus ditanggung.

"Dan Tuhanmu Maha Melihat."

Ini another subhanallah lagi sih. Liat deh peralihan kata ganti dari sebelumnya "Kami" menjadi "Tuhanmu."

Kalau Lagi Gabut Suka Iseng Nyari Kata-kata Di Al-Qur'an. Suatu Hari Nemu Potongan Ayat Menarik.

Kalau dalam istilah kebahasaan, ada yang namanya Pluralis Majestatis, yang berarti penggunaan bentuk jamak untuk menunjukkan keagungan dan kebesaran. Contohnya banyak dalam banyak teks keagamaan, termasuk di Al-Qur'an saat Allah menggunakan diksi "Kami".

Peralihan ke "Tuhanmu" di akhir ayat ngasih sentuhan yang lebih personal dan nunjukin kedekatan emosional. Ketika menguji, Allah dengan diksi "Kami"-nya mengirimkan 'aparatur kerajaan-Nya'. Namun Dia langsung mengawasi dalam rangka menjalankan kedudukan-Nya sebagai Rabb. Ini menekankan hubungan langsung antara Rabb dan hamba-Nya.

Dengan menyebut "Tuhanmu Maha Melihat" juga, ayat ini ngasih tau bahwa segala ujian dan cobaan yang dialami manusia ada dalam pengawasan Allah langsung. Yang dengannya dapat memberikan rasa ketenangan dan keadilan, karena mengetahui bahwa tidak ada yang terjadi di luar pengetahuan Allah. Kek, Allah tuh bukannya gak tau kita kesusahan. Kalau kata Pastor Raguel Lewi,

"Hanya karena kita tidak melihat, bukan berarti Dia diam dan tidak bekerja."

Ini juga memperkuat pesan bahwa meskipun Allah mengatur segala sesuatu di alam semesta, Allah juga memiliki perhatian khusus terhadap setiap individu. Allah sangat dekat dan peduli terhadap setiap detail kehidupan kita, termasuk cobaan yang kita hadapi.

Sebagai penutup, gaya bahasa dalam ayat ini membantu memperkuat pesan tentang ujian dan kesabaran. Maha Benar Allah atas segala firman-Nya.

— Giza, menebak dan menanti ayat mana lagi yang akan Allah pertemukan dengannya untuk dielaborasi seperti ini?

6 months ago

“Kamu tahu bagian romantis dari hubungan hamba dengan Rabbnya? Ialah saat hamba berdoa, berikhtiar, lalu berserah diri sepenuhnya kepada Allah, menerima apapun yang menjadi takdir baginya, karena si hamba tahu, bahwa Allah lebih tahu tentang dirinya, sifatnya, karakternya, kebutuhannya, kesukaannya, ketidaksukaannya, kekuatannya, kelemahannya, masa lalunya, masa depannya, urusan-urusannya, isi kepalanya, dan isi hatinya, daripada dirinya sendiri.”

— Inilah sebenar-benar #RelationshipGoal

1 month ago
  • aliznu9ly
    aliznu9ly liked this · 1 month ago
  • adnanekocahyanto
    adnanekocahyanto liked this · 1 month ago
  • kuekeringenak
    kuekeringenak liked this · 1 month ago
  • dedareorenji
    dedareorenji liked this · 1 month ago
  • yxyxx77
    yxyxx77 liked this · 1 month ago
  • tanaharapan
    tanaharapan liked this · 1 month ago
  • aannjjiinngg
    aannjjiinngg liked this · 1 month ago
  • some1isme
    some1isme liked this · 1 month ago
  • rizkinahayati22
    rizkinahayati22 liked this · 1 month ago
  • stetoskoplangit
    stetoskoplangit reblogged this · 2 months ago
  • nyarande
    nyarande liked this · 2 months ago
  • rahmadany
    rahmadany liked this · 2 months ago
  • juitacerita
    juitacerita liked this · 2 months ago
  • ogzdgrz51
    ogzdgrz51 liked this · 2 months ago
  • hanifahira
    hanifahira reblogged this · 2 months ago
  • hanifahira
    hanifahira liked this · 2 months ago
  • huhausuehhssb
    huhausuehhssb liked this · 2 months ago
  • setiaphary
    setiaphary liked this · 2 months ago
  • kisah-desember
    kisah-desember liked this · 2 months ago
  • fadinggoateewhispers
    fadinggoateewhispers reblogged this · 2 months ago
  • yumnadhiya
    yumnadhiya liked this · 2 months ago
  • airy08
    airy08 liked this · 2 months ago
  • renmilano
    renmilano liked this · 2 months ago
  • kucingtmn
    kucingtmn reblogged this · 2 months ago
  • 43n1n12
    43n1n12 reblogged this · 2 months ago
  • adoctobepullet
    adoctobepullet liked this · 2 months ago
  • tehhh
    tehhh reblogged this · 3 months ago
  • dwisantosox
    dwisantosox liked this · 3 months ago
  • randomtought
    randomtought liked this · 3 months ago
  • el-althafunnisa
    el-althafunnisa reblogged this · 3 months ago
  • belanatarakata
    belanatarakata liked this · 3 months ago
  • fitria-ii
    fitria-ii liked this · 3 months ago
  • alleysputria
    alleysputria reblogged this · 4 months ago
  • radaruranus
    radaruranus liked this · 4 months ago
  • zfauziyahblog
    zfauziyahblog liked this · 5 months ago
  • erstory
    erstory reblogged this · 5 months ago
  • perpecthappiness
    perpecthappiness reblogged this · 5 months ago
  • perpecthappiness
    perpecthappiness liked this · 5 months ago
  • ummiina
    ummiina liked this · 5 months ago
  • nisrinakrz
    nisrinakrz liked this · 5 months ago
  • kanggilang03
    kanggilang03 reblogged this · 5 months ago
  • kanggilang03
    kanggilang03 liked this · 5 months ago
  • yustrialubna
    yustrialubna liked this · 5 months ago
  • oporcumi
    oporcumi liked this · 5 months ago
  • remyahmad
    remyahmad reblogged this · 5 months ago
  • remyahmad
    remyahmad liked this · 5 months ago
  • leviosav1
    leviosav1 liked this · 5 months ago
  • ayyanorhayati-blog
    ayyanorhayati-blog liked this · 5 months ago
  • puan-poetry
    puan-poetry reblogged this · 5 months ago
  • penarisajak
    penarisajak liked this · 5 months ago
simungilkekasihmu - Gadis Kecilku
Gadis Kecilku

73 posts

Explore Tumblr Blog
Search Through Tumblr Tags