Simungilkekasihmu - Gadis Kecilku

simungilkekasihmu - Gadis Kecilku

More Posts from Simungilkekasihmu and Others

9 months ago

Floating through the water, with flowing moss beneath and a majestic waterfall in the background 😌

1 month ago
6 months ago
"Ada Waktu Menyendiri Yang Begitu Indah, Dimana Engkau Tidak Bermaksud Membenci Siapapun, Atau Berhenti

"Ada waktu menyendiri yang begitu indah, dimana engkau tidak bermaksud membenci siapapun, atau berhenti untuk mencintai, engkau juga tidak bermaksud menjauhi siapapun, engkau hanya ingin lebih dekat dan memahami dirimu sendiri.'

Ada saat-saat dimana kesunyian dan kesendirian adalah waktu yang teramat indah. Waktu dimana semua poros pikiran, perasaan dan raga yang kamu miliki hanya berfokus untukmu, hanya dirimu seorang. Dan disaat itu, perlahan kamu mengenali dan memahami dirimu kembali.

Adakalanya, waktu yang demikian itu memang tercipta bukan tanpa sebab, melainkan hadir karena suatu keadaan yang mendorong bahkan memaksamu untuk berada dalam posisi itu. Mungkin akibat dikecewakan, kehilangan, atau bahkan ditinggalkan. Ataupun, jika tanpa sebab sekalipun, juga tidak apa jika kamu memilih melakukan itu.

Sekali lagi, tidak apa jika akhirnya kamu memilih untuk mengasingkan diri sejenak. Bukan bermaksud untuk menjauh dari keramaian, atau merasa kalah akan keadaan, hanya saja kamu memang membutuhkannya agar lebih dapat kenal dan dekat dengan dirimu sendiri.

Di masa-masa yang hening itu, coba untuk lebih mengenal siapa dirimu, berkontemplasi atas apa saja yang terjadi, kemudian mengambil hikmah sebanyak-banyaknya dan mendefinisikan ulang atas apa sejatinya yang kamu cari di dalam hidup ini.

Jika kamu masih memiliki kesempatan untuk hidup, maka rawat dan cintailah itu dengan tidak memilih menyerah dan pasrah akan keadaan. Yakinlah, bahwa Tuhan selalu membersamaimu.

5 months ago

Yang namanya bismillah dan bismirabbika itu bukan lagi sekadar melibatkan, tapi bergeraknya sudah atas nama.

Kita tidak membawa kehendak diri lalu kemudian meminta Allah turun tangan untuk memudahkan, tetapi kita (dengan bangga dan bertanggung jawab) memposisikan diri sebagai petugas, perpanjangan kehendak-Nya untuk melakukan hal-hal yang Dia ridhai.

Artinya kita menggunakan resource dan tools di dalam dan luar diri sebagai fasilitas dalam ketugasan tersebut.

"Ya Allah, hari ini aku pinjam ya mata dan telinganya untuk mengambil input yang dibutuhkan. Ya Allah, hatinya izin kupakai untuk memproses inputan itu ya. Ya Allah, tubuh, lisan, dan tangan ini, izin kupakai untuk bergerak dan berbicara menyebarkan cahaya-Mu ya!"

Betapa tenangnya bergerak "atas nama" sebab Dia akan menanggungjawabi hasil akhirnya. Kita hanya perlu menjalankan tugas sebaik mungkin (ahsanu amala), dengan sepenuh hati (wholeheartedly) dan segenap kemampuan (istitho'ah), tanpa terbebani oleh kegagalan atau kesempurnaan menurut ukuran dunia.

Ketika bergerak atas nama-Nya, kita tidak lagi terjebak pada ketakutan akan kekurangan diri, sebab yang bertindak bukan hanya kita, melainkan Dia melalui kita. Kita hanyalah sarana, alat dalam orkestrasi besar yang sudah diatur-Nya dengan presisi.

Diterima atau tidaknya usaha kita, itu urusan Dia. Apakah hasilnya sesuai harapan atau tidak, itu kehendak-Nya. Yang terpenting adalah willingness dan effort kita, sejauh mana kita menyerahkan diri pada misi yang Dia titipkan.

Bukankah di situ letak indahnya tawakal? Menjadi hamba yang yakin bahwa ketika kita berjalan menempuh ikhtiar dengan membawa gagasan-gagasan langit, Dia pula yang akan membuka jalur-jalur langit sebagai pertolongan berlapis-lapis. Karena itu, kita tidak perlu ragu, tidak perlu takut salah, sebab tugas kita hanya satu: menjadi sebaik-baiknya pelaksana, seikhlas-ikhlasnya hamba, dengan sepenuh-penuhnya keyakinan.

— Giza, pada akhirnya, semua kembali kepada-Nya, sebab kita memang hanyalah milik-Nya.

6 months ago

Aku suka kekata ini,

"Apapun itu, hatimu harus selalu lapang."

2 months ago
6 months ago

"Ya Allah, aku sudah menganggap baik seluruh takdir yang engkau berikan padaku, maka aku mohon sembuhkanlah dan perbaikilah hidupku"

Puncak tertinggi dari hati yang bersih adalah menyerahkan segalanya bahkan masa depannya pada Ilahi.

Tanpa tapi.

Tidak mudah melatih husnudzon dan prasangka baik pada Allah itu, mungkin bagi mereka yang Allah hujani dengan kenikmatan akan mudah untuk melakukannya, tapi tidak mudah bagi mereka yang Allah berikan gerimis bahkan hujan ujian. Soal pasangan, keluarga, pekerjaan, keadaan sosial, ekonomi dan semua hal yang barangkali menyesakkan dada, seakan Allah tidak mencintainya. Padahal, tidak selalu yang Allah hujani dengan kenikmatan itu berarti Allah suka padanya. Dan tidak pasti juga yang hari ini Allah berikan ujian bertubi-tubi menandakan Allah membencinya. Semua ada takaran dan tolok ukurnya, dan pada ujungnya, semua yang bisa mendekatkan diri pada Allah adalah kenikmatan, entah ujian atau nikmat yang datang. Aku pun sama denganmu, masih tertatih untuk bisa selalu mengedepankan prasangka baik. Semoga Allah berikan kita hati yang seluas samudera perihal takdir ini, Allah berikan selimut sabar atas dinginnya ujian. Sebab surga tidak pernah murah.

@jndmmsyhd

4 months ago

🍂🍁🤗

3 months ago

I love his clicks 😍🤗 Beautiful

8 months ago

Kalau lagi gabut suka iseng nyari kata-kata di Al-Qur'an. Suatu hari nemu potongan ayat menarik.

"Dan Kami jadikan sebagian kamu sebagai cobaan bagi sebagian yang lain. Maukah kamu bersabar? Dan Tuhanmu Maha Melihat."

Al-Furqan (25) : 20

Kesan pertama saat bacanya tuh merasa tersentuh, karena ditanya, "maukah kamu bersabar?" meanwhile di ayat lain justru biasanya berbentuk perintah. Udah gitu, dikasih tau kalau kita tuh dilihat dan dinilai ketika sedang bersabar.

Kesan keduanya adalah, ayat ini aneh. Aneh karena maknanya tidak lazim dan harus dipikirin beberapa kali buat nemu the next wow. Perhatiin deh kalimatnya. Normalnya yang disuruh bersabar kan yang diuji ya, tapi ini malah "kamu" sebagai cobaan yang harus bersabar.

Kalau Lagi Gabut Suka Iseng Nyari Kata-kata Di Al-Qur'an. Suatu Hari Nemu Potongan Ayat Menarik.

Kalimatnya kalau normal bakalan gini,

"Dan Kami jadikan sebagian yang lain sebagai cobaan bagi sebagian dari kamu. Maukah kamu bersabar? Dan Tuhanmu Maha Melihat."

Nah ayat itu justru memposisikan "kamu" sebagai ujian bagi orang lain. Keren kan point of view-nya? Jadi sabar tuh bukan cuma ketika diuji, melainkan:

Maukah bersabar juga ketika kita dipakai Allah untuk menguji orang lain?

Maukah sabar dalam menumbuhkan dan memelihara awareness, mengenal diri, dan memperbaiki diri ketika kita menjadi ujian bagi orang lain?

Harus ngeh juga kok bisa kita jadi ujian untuk orang lain?

Maukah bersabar agar tidak menjadi ujian bagi orang lain?

Ayat ini menunjukkan bahwa ujian dalam hidup sering datang melalui interaksi kita dengan orang lain, bisa berupa konflik, perbedaan pendapat, atau tantangan dalam hubungan sosial.

Di sini ada dualitas ujian dalam hubungan sosial yang menekankan bahwa semua orang adalah bagian dari ujian bagi orang lain. Secara nggak langsung ayat ini mengingatkan kita supaya nggak hanya melihat diri kita sebagai korban cobaan, tetapi juga untuk reflektif terhadap bagaimana tindakan kita bisa menjadi ujian bagi orang lain.

Dalam konteks ini, hubungan sosial bersifat dua arah di mana kita berinteraksi dan saling mempengaruhi. Misalnya, kita mungkin menghadapi kesabaran ketika berhadapan dengan orang yang pemarah, sementara orang pemarah tersebut juga sedang diuji untuk belajar mengendalikan emosinya.

Refleksi Diri dan Empati

Memahami bahwa kita bisa menjadi sumber ujian bagi orang lain mendorong kita untuk introspeksi dan mengembangkan empati. Kita perlu menyadari tindakan, kata-kata, dan sikap kita karena itu bisa menjadi tantangan atau cobaan bagi orang lain. Ini mengajarkan kita untuk lebih berhati-hati dan bertanggung jawab dalam perilaku kita sehari-hari.

Pembelajaran dan Pertumbuhan Bersama

Kesalingan dalam ujian membuka ruang bertumbuh bersama. Ketika kita menyadari bahwa kita adalah bagian dari ujian bagi orang lain, kita dapat bekerja sama untuk mengatasi tantangan tersebut. Misalnya, dalam sebuah keluarga atau komunitas, kita memahami mana "red button" atau hal-hal yang dapat melukai ego orang lain, sehingga lebih mengolah komunikasi menjadi lebih efektif dan membangun level pemahaman serta memperluas pengertian bersama.

Peran dalam Pembentukan Karakter

Ujian yang kita berikan dan terima dari orang lain berperan penting dalam pembentukan karakter kita. Dengan proses ini, kita belajar tentang kesabaran, toleransi, pengendalian diri, dan nilai-nilai positif lainnya. Dengan menyadari peran kita dalam ujian sosial, kita dapat lebih fokus pada pengembangan karakter yang positif dan konstruktif. Perspektif ini bisa menumbuhkan rasa saling menghormati dan mengurangi egoisme dalam interaksi sosial.

"Maukah kamu bersabar?"

Dengan menanyakan "Maukah kamu bersabar?", Allah memberikan kebebasan dan tanggung jawab kepada manusia untuk memilih bagaimana mereka akan merespons cobaan. Ini menunjukkan bahwa kesabaran bukan sesuatu yang dipaksakan, tetapi sebuah pilihan yang harus diambil secara sadar dan sukarela oleh individu.

Pertanyaan ini juga mengajak kita untuk secara aktif merenungkan dan menyadari situasi yang kita hadapi. Ini memaksa kita untuk berhenti sejenak dan mempertimbangkan sikap kita (baik ketika diuji maupun ketika kita yang menjadi ujian) daripada bereaksi secara impulsif atau tanpa berpikir panjang.

Dengan menawarkan pilihan untuk bersabar, ayat ini juga menekankan bahwa kesabaran adalah kualitas yang harus dikembangkan. Ini bukan cuma tentang menahan diri dalam situasi sulit, tetapi juga tentang membangun karakter dan ketahanan batin. Kesabaran menjadi sebuah latihan spiritual dan moral yang membantu kita tumbuh sebagai individu.

Kalimat tanya ini juga mengimplikasikan bahwa kesabaran memiliki nilai tinggi dan layak diperjuangkan. Dengan memilih untuk bersabar, seseorang menunjukkan kepercayaan kepada Allah. Inilah adalah sikap yang diharapkan dan dihargai oleh-Nya. Selain itu, kalimatnya menunjukkan hubungan dialogis antara manusia dan Allah. Allah nggak cuma memerintahkan, tapi juga ngajak kita untuk berpikir dan memilih. Begitu dinamis dan interaktif, kan?

Dengan menyadari bahwa kesabaran adalah sebuah pilihan dalam menghadapi ujian, kita juga lebih sadar akan maksud Allah menguji dan sifat sementara dari ujian itu sendiri. Ini bisa membantu kita melihat cobaan sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang seperti maunya Allah, daripada hanya sebagai penderitaan yang harus ditanggung.

"Dan Tuhanmu Maha Melihat."

Ini another subhanallah lagi sih. Liat deh peralihan kata ganti dari sebelumnya "Kami" menjadi "Tuhanmu."

Kalau Lagi Gabut Suka Iseng Nyari Kata-kata Di Al-Qur'an. Suatu Hari Nemu Potongan Ayat Menarik.

Kalau dalam istilah kebahasaan, ada yang namanya Pluralis Majestatis, yang berarti penggunaan bentuk jamak untuk menunjukkan keagungan dan kebesaran. Contohnya banyak dalam banyak teks keagamaan, termasuk di Al-Qur'an saat Allah menggunakan diksi "Kami".

Peralihan ke "Tuhanmu" di akhir ayat ngasih sentuhan yang lebih personal dan nunjukin kedekatan emosional. Ketika menguji, Allah dengan diksi "Kami"-nya mengirimkan 'aparatur kerajaan-Nya'. Namun Dia langsung mengawasi dalam rangka menjalankan kedudukan-Nya sebagai Rabb. Ini menekankan hubungan langsung antara Rabb dan hamba-Nya.

Dengan menyebut "Tuhanmu Maha Melihat" juga, ayat ini ngasih tau bahwa segala ujian dan cobaan yang dialami manusia ada dalam pengawasan Allah langsung. Yang dengannya dapat memberikan rasa ketenangan dan keadilan, karena mengetahui bahwa tidak ada yang terjadi di luar pengetahuan Allah. Kek, Allah tuh bukannya gak tau kita kesusahan. Kalau kata Pastor Raguel Lewi,

"Hanya karena kita tidak melihat, bukan berarti Dia diam dan tidak bekerja."

Ini juga memperkuat pesan bahwa meskipun Allah mengatur segala sesuatu di alam semesta, Allah juga memiliki perhatian khusus terhadap setiap individu. Allah sangat dekat dan peduli terhadap setiap detail kehidupan kita, termasuk cobaan yang kita hadapi.

Sebagai penutup, gaya bahasa dalam ayat ini membantu memperkuat pesan tentang ujian dan kesabaran. Maha Benar Allah atas segala firman-Nya.

— Giza, menebak dan menanti ayat mana lagi yang akan Allah pertemukan dengannya untuk dielaborasi seperti ini?

  • mang-ius
    mang-ius liked this · 1 month ago
  • untukkusebelumuntukmu
    untukkusebelumuntukmu reblogged this · 3 months ago
  • untukkusebelumuntukmu
    untukkusebelumuntukmu liked this · 3 months ago
  • wahyus-posts
    wahyus-posts liked this · 5 months ago
  • simungilkekasihmu
    simungilkekasihmu reblogged this · 6 months ago
  • simungilkekasihmu
    simungilkekasihmu liked this · 6 months ago
  • adoctobepullet
    adoctobepullet liked this · 7 months ago
  • diksibising
    diksibising liked this · 8 months ago
  • ceritaaraaa
    ceritaaraaa liked this · 10 months ago
  • elvafadhilah
    elvafadhilah liked this · 10 months ago
  • kayumanisekali
    kayumanisekali liked this · 11 months ago
  • desisaraswatii
    desisaraswatii liked this · 11 months ago
  • langitnanjingga
    langitnanjingga liked this · 11 months ago
  • anicehh
    anicehh liked this · 11 months ago
  • sausandhylha
    sausandhylha reblogged this · 11 months ago
  • riakarnilis
    riakarnilis liked this · 11 months ago
  • sheleftherheartinreykjavik
    sheleftherheartinreykjavik reblogged this · 11 months ago
  • sheleftherheartinreykjavik
    sheleftherheartinreykjavik liked this · 11 months ago
  • dooobidooo
    dooobidooo liked this · 11 months ago
  • abintanj
    abintanj liked this · 11 months ago
  • shafiars
    shafiars liked this · 11 months ago
  • nishabila
    nishabila reblogged this · 11 months ago
  • dkarmila
    dkarmila liked this · 11 months ago
  • ibellmuhar
    ibellmuhar liked this · 11 months ago
  • armwalid
    armwalid liked this · 11 months ago
  • tumbuh-bersama
    tumbuh-bersama liked this · 11 months ago
  • irmadamayanty
    irmadamayanty reblogged this · 11 months ago
  • 97pictjj
    97pictjj liked this · 11 months ago
  • humayraain
    humayraain liked this · 11 months ago
  • mitsukoyuka
    mitsukoyuka liked this · 11 months ago
  • yallfreepalestine
    yallfreepalestine liked this · 11 months ago
  • dearmme
    dearmme liked this · 11 months ago
  • diary-random
    diary-random liked this · 11 months ago
  • payungbercerita
    payungbercerita liked this · 11 months ago
  • fatchattamimi
    fatchattamimi liked this · 11 months ago
  • imamfauzie
    imamfauzie liked this · 11 months ago
  • khairunnisaamci
    khairunnisaamci liked this · 11 months ago
  • greentealatte
    greentealatte liked this · 11 months ago
  • septip
    septip reblogged this · 11 months ago
  • menguatkembali
    menguatkembali reblogged this · 11 months ago
  • menguatkembali
    menguatkembali liked this · 11 months ago
  • reachtoyou
    reachtoyou liked this · 11 months ago
  • ttnstnhh
    ttnstnhh liked this · 11 months ago
  • virapunyacerita
    virapunyacerita liked this · 11 months ago
  • catatanmeta
    catatanmeta reblogged this · 11 months ago
  • itsffah
    itsffah liked this · 11 months ago
  • novidwimukti
    novidwimukti reblogged this · 11 months ago
  • fafifutapitidakwasweswos
    fafifutapitidakwasweswos liked this · 11 months ago
  • satu-ruang
    satu-ruang liked this · 11 months ago
simungilkekasihmu - Gadis Kecilku
Gadis Kecilku

73 posts

Explore Tumblr Blog
Search Through Tumblr Tags