Simungilkekasihmu - Gadis Kecilku

More Posts from Simungilkekasihmu and Others

2 months ago

Ilmu tahu diri...

Terkadang kita perlu tahu beberapa hal. Ada yang membahagiakan orang lain dengan kata-kata ( lip service ) ada juga yang memang secara look masih muda.

Langit tak perlu menjelaskan bahwa dirinya tinggi, laut tak perlu mengabarkan bahwa dirinya dalam. Maka harus tau dirilah bagaimana menempatkan.

2 months ago

freshet...

9 months ago

Floating through the water, with flowing moss beneath and a majestic waterfall in the background 😌

2 months ago
9 months ago

Ya Rabb, atas segala resah dan segala riuh kepala yang tak bisa aku lisankan, aku yakin Engkau tetap memahamiku melebihi diriku sendiri dan siapapun di dunia ini. Meskipun bahasa yang aku gunakan untuk mengungkapkannya hanya berupa tangisan.

@penaalmujahidah

1 month ago
8 months ago

Kalau lagi gabut suka iseng nyari kata-kata di Al-Qur'an. Suatu hari nemu potongan ayat menarik.

"Dan Kami jadikan sebagian kamu sebagai cobaan bagi sebagian yang lain. Maukah kamu bersabar? Dan Tuhanmu Maha Melihat."

Al-Furqan (25) : 20

Kesan pertama saat bacanya tuh merasa tersentuh, karena ditanya, "maukah kamu bersabar?" meanwhile di ayat lain justru biasanya berbentuk perintah. Udah gitu, dikasih tau kalau kita tuh dilihat dan dinilai ketika sedang bersabar.

Kesan keduanya adalah, ayat ini aneh. Aneh karena maknanya tidak lazim dan harus dipikirin beberapa kali buat nemu the next wow. Perhatiin deh kalimatnya. Normalnya yang disuruh bersabar kan yang diuji ya, tapi ini malah "kamu" sebagai cobaan yang harus bersabar.

Kalau Lagi Gabut Suka Iseng Nyari Kata-kata Di Al-Qur'an. Suatu Hari Nemu Potongan Ayat Menarik.

Kalimatnya kalau normal bakalan gini,

"Dan Kami jadikan sebagian yang lain sebagai cobaan bagi sebagian dari kamu. Maukah kamu bersabar? Dan Tuhanmu Maha Melihat."

Nah ayat itu justru memposisikan "kamu" sebagai ujian bagi orang lain. Keren kan point of view-nya? Jadi sabar tuh bukan cuma ketika diuji, melainkan:

Maukah bersabar juga ketika kita dipakai Allah untuk menguji orang lain?

Maukah sabar dalam menumbuhkan dan memelihara awareness, mengenal diri, dan memperbaiki diri ketika kita menjadi ujian bagi orang lain?

Harus ngeh juga kok bisa kita jadi ujian untuk orang lain?

Maukah bersabar agar tidak menjadi ujian bagi orang lain?

Ayat ini menunjukkan bahwa ujian dalam hidup sering datang melalui interaksi kita dengan orang lain, bisa berupa konflik, perbedaan pendapat, atau tantangan dalam hubungan sosial.

Di sini ada dualitas ujian dalam hubungan sosial yang menekankan bahwa semua orang adalah bagian dari ujian bagi orang lain. Secara nggak langsung ayat ini mengingatkan kita supaya nggak hanya melihat diri kita sebagai korban cobaan, tetapi juga untuk reflektif terhadap bagaimana tindakan kita bisa menjadi ujian bagi orang lain.

Dalam konteks ini, hubungan sosial bersifat dua arah di mana kita berinteraksi dan saling mempengaruhi. Misalnya, kita mungkin menghadapi kesabaran ketika berhadapan dengan orang yang pemarah, sementara orang pemarah tersebut juga sedang diuji untuk belajar mengendalikan emosinya.

Refleksi Diri dan Empati

Memahami bahwa kita bisa menjadi sumber ujian bagi orang lain mendorong kita untuk introspeksi dan mengembangkan empati. Kita perlu menyadari tindakan, kata-kata, dan sikap kita karena itu bisa menjadi tantangan atau cobaan bagi orang lain. Ini mengajarkan kita untuk lebih berhati-hati dan bertanggung jawab dalam perilaku kita sehari-hari.

Pembelajaran dan Pertumbuhan Bersama

Kesalingan dalam ujian membuka ruang bertumbuh bersama. Ketika kita menyadari bahwa kita adalah bagian dari ujian bagi orang lain, kita dapat bekerja sama untuk mengatasi tantangan tersebut. Misalnya, dalam sebuah keluarga atau komunitas, kita memahami mana "red button" atau hal-hal yang dapat melukai ego orang lain, sehingga lebih mengolah komunikasi menjadi lebih efektif dan membangun level pemahaman serta memperluas pengertian bersama.

Peran dalam Pembentukan Karakter

Ujian yang kita berikan dan terima dari orang lain berperan penting dalam pembentukan karakter kita. Dengan proses ini, kita belajar tentang kesabaran, toleransi, pengendalian diri, dan nilai-nilai positif lainnya. Dengan menyadari peran kita dalam ujian sosial, kita dapat lebih fokus pada pengembangan karakter yang positif dan konstruktif. Perspektif ini bisa menumbuhkan rasa saling menghormati dan mengurangi egoisme dalam interaksi sosial.

"Maukah kamu bersabar?"

Dengan menanyakan "Maukah kamu bersabar?", Allah memberikan kebebasan dan tanggung jawab kepada manusia untuk memilih bagaimana mereka akan merespons cobaan. Ini menunjukkan bahwa kesabaran bukan sesuatu yang dipaksakan, tetapi sebuah pilihan yang harus diambil secara sadar dan sukarela oleh individu.

Pertanyaan ini juga mengajak kita untuk secara aktif merenungkan dan menyadari situasi yang kita hadapi. Ini memaksa kita untuk berhenti sejenak dan mempertimbangkan sikap kita (baik ketika diuji maupun ketika kita yang menjadi ujian) daripada bereaksi secara impulsif atau tanpa berpikir panjang.

Dengan menawarkan pilihan untuk bersabar, ayat ini juga menekankan bahwa kesabaran adalah kualitas yang harus dikembangkan. Ini bukan cuma tentang menahan diri dalam situasi sulit, tetapi juga tentang membangun karakter dan ketahanan batin. Kesabaran menjadi sebuah latihan spiritual dan moral yang membantu kita tumbuh sebagai individu.

Kalimat tanya ini juga mengimplikasikan bahwa kesabaran memiliki nilai tinggi dan layak diperjuangkan. Dengan memilih untuk bersabar, seseorang menunjukkan kepercayaan kepada Allah. Inilah adalah sikap yang diharapkan dan dihargai oleh-Nya. Selain itu, kalimatnya menunjukkan hubungan dialogis antara manusia dan Allah. Allah nggak cuma memerintahkan, tapi juga ngajak kita untuk berpikir dan memilih. Begitu dinamis dan interaktif, kan?

Dengan menyadari bahwa kesabaran adalah sebuah pilihan dalam menghadapi ujian, kita juga lebih sadar akan maksud Allah menguji dan sifat sementara dari ujian itu sendiri. Ini bisa membantu kita melihat cobaan sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang seperti maunya Allah, daripada hanya sebagai penderitaan yang harus ditanggung.

"Dan Tuhanmu Maha Melihat."

Ini another subhanallah lagi sih. Liat deh peralihan kata ganti dari sebelumnya "Kami" menjadi "Tuhanmu."

Kalau Lagi Gabut Suka Iseng Nyari Kata-kata Di Al-Qur'an. Suatu Hari Nemu Potongan Ayat Menarik.

Kalau dalam istilah kebahasaan, ada yang namanya Pluralis Majestatis, yang berarti penggunaan bentuk jamak untuk menunjukkan keagungan dan kebesaran. Contohnya banyak dalam banyak teks keagamaan, termasuk di Al-Qur'an saat Allah menggunakan diksi "Kami".

Peralihan ke "Tuhanmu" di akhir ayat ngasih sentuhan yang lebih personal dan nunjukin kedekatan emosional. Ketika menguji, Allah dengan diksi "Kami"-nya mengirimkan 'aparatur kerajaan-Nya'. Namun Dia langsung mengawasi dalam rangka menjalankan kedudukan-Nya sebagai Rabb. Ini menekankan hubungan langsung antara Rabb dan hamba-Nya.

Dengan menyebut "Tuhanmu Maha Melihat" juga, ayat ini ngasih tau bahwa segala ujian dan cobaan yang dialami manusia ada dalam pengawasan Allah langsung. Yang dengannya dapat memberikan rasa ketenangan dan keadilan, karena mengetahui bahwa tidak ada yang terjadi di luar pengetahuan Allah. Kek, Allah tuh bukannya gak tau kita kesusahan. Kalau kata Pastor Raguel Lewi,

"Hanya karena kita tidak melihat, bukan berarti Dia diam dan tidak bekerja."

Ini juga memperkuat pesan bahwa meskipun Allah mengatur segala sesuatu di alam semesta, Allah juga memiliki perhatian khusus terhadap setiap individu. Allah sangat dekat dan peduli terhadap setiap detail kehidupan kita, termasuk cobaan yang kita hadapi.

Sebagai penutup, gaya bahasa dalam ayat ini membantu memperkuat pesan tentang ujian dan kesabaran. Maha Benar Allah atas segala firman-Nya.

— Giza, menebak dan menanti ayat mana lagi yang akan Allah pertemukan dengannya untuk dielaborasi seperti ini?

4 months ago

Dunia Kerja

Rahasia umum kalau dunia kerja itu penuh dengan drama, pressure, politik kepentingan, circle²an, pokoknya banyak hal yang out of the box.

Untuk terbebas dari semua hal rumit itu kamu hanya perlu fokus dengan dirimu sendiri, fokus dengan apa yang dapat kamu kendalikan, tanggung jawabmu, serta perlakuanmu kepada orang lain.

Selebihnya bukan tanggung jawabmu; respon orang lain, sikap orang lain, kamu tidak bertanggung jawab akan hal itu.

Satu pesan pentingnya adalah; jangan pernah ikut andil dalam ghibah, terlepas dari apapun alasannya.

Suatu kemustahilan ketika kamu inginkan ridha dari semua manusia. Tak akan bisa.

Sesederhana meluaskan hati, memanjangkan sabar, menjaga lisan, fokus dengan apa yang ingin dicapai, dan itu CUKUP:)

Datang - Kerja - Pulang - Lupakan.

Dan tak lupa, tanamkan mindset ini:

1. Jangan berharap apapun dari tempat kerjamu. Lakukan saja tugasmu dengan baik dan sukai pekerjaanmu.

2. Bersikaplah netral dan sewajarnya, karena sikap too much akan membuat mereka sewenang-wenang, seolah tak ada batasan apapun.

3. Jangan meludahi sumur tempatmu minum. Sesederhana kalau sanggup lakukan, kalau tidak silahkan resign~

Rumit yaa, namun begitulah realita kehidupan dewasa. Semoga kamu kuat yaaa!

1 month ago
6 months ago

Aku suka kekata ini,

"Apapun itu, hatimu harus selalu lapang."

  • robbiedebruler
    robbiedebruler liked this · 1 month ago
  • simungilkekasihmu
    simungilkekasihmu reblogged this · 1 month ago
  • woodsman6
    woodsman6 liked this · 1 month ago
  • cheeseburger-and-vine
    cheeseburger-and-vine liked this · 1 month ago
  • yeaaaahbaby
    yeaaaahbaby liked this · 1 month ago
  • simungilkekasihmu
    simungilkekasihmu liked this · 1 month ago
  • verm83
    verm83 liked this · 1 month ago
  • 5031530
    5031530 liked this · 1 month ago
  • spacelordhere
    spacelordhere reblogged this · 1 month ago
  • spacelordhere
    spacelordhere liked this · 1 month ago
  • john-erby
    john-erby liked this · 1 month ago
  • nyailies80
    nyailies80 liked this · 1 month ago
  • keenshepherdlawyerperson
    keenshepherdlawyerperson liked this · 1 month ago
  • joaopinto
    joaopinto liked this · 1 month ago
  • ninomeira
    ninomeira liked this · 1 month ago
  • always-dreamin
    always-dreamin liked this · 1 month ago
  • omer-ad
    omer-ad liked this · 1 month ago
  • anaempaz
    anaempaz liked this · 1 month ago
  • samaelmoloch
    samaelmoloch reblogged this · 1 month ago
  • mondoposts
    mondoposts liked this · 1 month ago
  • purplhaze
    purplhaze liked this · 1 month ago
  • principessa-6
    principessa-6 reblogged this · 1 month ago
  • helloginnelle
    helloginnelle reblogged this · 1 month ago
  • helloginnelle
    helloginnelle liked this · 1 month ago
  • carmenbass
    carmenbass liked this · 1 month ago
  • loudhottubharmony
    loudhottubharmony liked this · 1 month ago
  • aramis247
    aramis247 liked this · 1 month ago
  • melimelo85
    melimelo85 reblogged this · 1 month ago
  • oidman
    oidman liked this · 1 month ago
  • christhien
    christhien liked this · 1 month ago
  • thetruemysteriousnomad
    thetruemysteriousnomad liked this · 1 month ago
  • kadenemeryholmes
    kadenemeryholmes liked this · 1 month ago
  • casualm3
    casualm3 reblogged this · 1 month ago
  • casualm3
    casualm3 liked this · 1 month ago
  • kojj
    kojj liked this · 1 month ago
  • vehicles-of-all-kinds
    vehicles-of-all-kinds reblogged this · 1 month ago
  • roorgesworld
    roorgesworld liked this · 1 month ago
  • sflw-xyz
    sflw-xyz liked this · 1 month ago
  • gracepapa
    gracepapa liked this · 1 month ago
  • bonusforbonzo
    bonusforbonzo liked this · 1 month ago
  • weirdoopl
    weirdoopl liked this · 1 month ago
  • silversword5
    silversword5 liked this · 1 month ago
  • anjodanoites-world
    anjodanoites-world liked this · 1 month ago
  • constantlyd
    constantlyd liked this · 1 month ago
  • marisizrael
    marisizrael liked this · 1 month ago
simungilkekasihmu - Gadis Kecilku
Gadis Kecilku

73 posts

Explore Tumblr Blog
Search Through Tumblr Tags