Everyone is struggling. Semua orang sedang berjuang. Semuanya lelah. Semuanya punya masalah sendiri-sendiri.
Insight itu membuat saya ingin memberi rasa hangat pada orang lain. Sesederhana senyum pada penjual asongan atau terimakasih tulus pada security.
Di tengah hari-hari yang berat ini, saat ekonomi tidak baik-baik saja; kita jangan menambah runyam hidup orang dan hidup kita sendiri dengan bersikap kusut.
Sikap tulus kita, bahkan mungkin bisa membuat orang jadi tersenyum lagi setelah lama hatinya kebas.
Bisa jadi, sedikit perhatian kita menanyakan kabar, membuat mendung di pikiran mereka mereda; merasa ada yang memerhatikan mereka meski hanya dalam obrolan ringan.
Dunia sudah kasar. Pekerjaan sudah menghabiskan tenaga. Pikiran sudah bercabang kemana-mana.
Jadilah lentera.
15 November 2024
©Fajar Sidiq Bahari (@fajarsbahh)
Tadi nemu kata kata yang ngena banget
"Kecewalah dengan elegan, Pergilah dengan senyap, Biarkanlah dia mendengar kabar perubahanmu dari orang lain."
Terimakasih, ini cukup untuk membuatku bangkit!
“Kamu tahu bagian romantis dari hubungan hamba dengan Rabbnya? Ialah saat hamba berdoa, berikhtiar, lalu berserah diri sepenuhnya kepada Allah, menerima apapun yang menjadi takdir baginya, karena si hamba tahu, bahwa Allah lebih tahu tentang dirinya, sifatnya, karakternya, kebutuhannya, kesukaannya, ketidaksukaannya, kekuatannya, kelemahannya, masa lalunya, masa depannya, urusan-urusannya, isi kepalanya, dan isi hatinya, daripada dirinya sendiri.”
— Inilah sebenar-benar #RelationshipGoal
Adorable Baby Animal Fashion Show ❤️😍
Ya Rabb, atas segala resah dan segala riuh kepala yang tak bisa aku lisankan, aku yakin Engkau tetap memahamiku melebihi diriku sendiri dan siapapun di dunia ini. Meskipun bahasa yang aku gunakan untuk mengungkapkannya hanya berupa tangisan.
@penaalmujahidah