Parameter Baiknya Ibadah Seseorang Itu Bukan Dari Bagus Ngajinya, Bukan Dari Banyak Sholatnya. Tapi Dari

Parameter baiknya ibadah seseorang itu bukan dari bagus ngajinya, bukan dari banyak sholatnya. Tapi dari bagaimana shalat, dan ngajinya tadi merubah akhlaknya. Jadi kalau ada yang rajin ibadah tapi akhlaknya masih jelek, ibadahnya harus dipertanyakan.

More Posts from Simungilkekasihmu and Others

1 month ago
1 month ago
6 months ago
"Ya Allah, Grant Me A Heart That Is Not Lazy To Pray, Worship And Read The Quran. Don't Leave Me To Myself.

"Ya Allah, grant me a heart that is not lazy to pray, worship and read the Quran. Don't leave me to myself. Don't leave me to my own desires, grant me faith in my last breath, grant me the grace to leave this world in a beautiful and faithful manner."

9 months ago

Floating through the water, with flowing moss beneath and a majestic waterfall in the background 😌

6 months ago

Aku suka kekata ini,

"Apapun itu, hatimu harus selalu lapang."

2 months ago
2 months ago
2 months ago

Ilusi 'habluminannas'

Kupikir di level kesadaran yang lebih tinggi, itu sudah tidak ada yang namanya 'habluminannas', atau 'hablumina-elemen' (aku gak tau 'elemen' bahasa Arabnya apa), adanya hanya 'habluminallah'.

Ketika kita menyakiti manusia, artinya kita menyakiti hamba Allah.

Kita menyakiti hewan, kita menyakiti ciptaan Allah.

Kita berbuat baik pada manusia, karena itu adalah perintah Allah.

Ketika manusia menyakiti kita, artinya Allah sedang mendidik kita melalui dia.

Tidak ada sesuatu pun di dunia ini kecuali aku (sebagai hamba) dan Allah (sebagai tuhan).

Kupikir itu makna "Laa ilaaha ilallah".

Tidak ada apa pun di dunia ini kecuali Allah. Bahkan jasadku sendiri pun milik Allah. (artinya, jika aku berbuat jahat pada jasadku: males mandi, males olahraga, makan sembarangan, maka sama saja aku sudah dzalim pada ciptaan Allah)

Dan kupikir, itu juga yang menyebabkan kenapa Iblis tidak mau sujud kepada Adam. Karena Iblis masih memegang prinsip 'hablumina-elemen'.

Dia api sementara Adam tanah, untuk apa dia sujud kepada tanah?

Iblis hanya fokus pada elemennya, dia sama sekali tidak melihat siapa yang memerintah dia. Iblis tidak benar-benar memahami hakikat "laa ilaha ilallah".

Dulu aku selalu bertanya-tanya, kenapa orang-orang yang menyakitiku hidupnya tenang-tenang aja? Sementara aku kalau punya salah justru malah suka kepikiran?

Tapi jawabannya ada 2 kemungkinan:

Dia sudah minta ampun atas kesalahannya pada Allah, dan Allah sudah mengampuni dia, dan menurunkan ketenangan pada hatinya.

Allah sengaja menyesatkan dia, sehingga dia tidak merasa punya salah dan memandang indah perbuatannya.

Untuk yang pertama, berarti aku yang dzalim karena terus menerus meminta validasi bahwa aku telah disakiti oleh orang yang sudah Allah ampuni.

Sementara untuk yang kedua, itu udah gak bisa ditolong. Gimana kita mau menyadarkan orang yang memang sudah disesatkan Allah? Sedang dia sendiri selalu memandang indah perbuatannya?

Maka, benar sih, kita sama sekali gak punya kendali atas manusia lain. Habluminannas itu hanya ilusi. Justru yang nyata ada hanya Habluminallah.

Kalau di filsafat, ada yang namanya 'Stoicisme', yang intinya kita hanya harus fokus pada hal-hal yang bisa kita kendalikan. Tapi menurutku, falsafah "Laa ilaaha ilallah" itu jauh lebih baik dari stoicisme. Hanya kebanyakan orang belum tahu aja maknanya.

Habluminannas adalah ide yang buruk.

Mereka membesar-besarkan dosa pada manusia, dan mengecilkan dosa pada Allah.

Padahal dosa kepada manusia adalah dosa kepada Allah juga. Dan cukuplah Allah kelak menjadi hakim yang paling adil di antara orang-orang yang bersengketa.

Jika seseorang berdosa terhadap seorang yang lain, maka Allah yang akan mengadili; tetapi jika seseorang berdosa terhadap Tuhan, siapakah yang menjadi perantara baginya?” Tetapi tidaklah didengarkan mereka perkataan ayahnya itu, sebab Tuhan hendak mematikan mereka. (Taurat, Kitab 1 Nabi Samuel 2:25)

Benar kata Imam Eli dalam Taurat, "Jika seseorang berdosa terhadap Tuhan, siapa yang akan jadi perantara baginya?"

Tidak ada.

Bahkan syafaat para nabi dan para malaikat pun tidak akan berguna jika Tuhan tidak mengizinkannya.

Mau tak mau, kita harus datang sendiri pada Tuhan.

Tapi bagaimana kita akan datang pada-Nya jika Dia tidak ingin melihat kita? Bagaimana kita akan datang pada-Nya, jika Dia telah mematikan hati kita?

Bagaimana kita akan datang pada-Nya, sedang kita memandang baik semua perbuatan kita? Merasa diri kita suci dari dosa? Dan malah balik menuduh orang lain yang berdosa pada kita?

Bagaimana kita bisa "merasa" punya salah, jika Allah sudah berkehendak untuk "mengunci mati" hati kita?

Benarlah kabar dalam surat Al-Kahfi,

Katakanlah, “Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya?”

Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya. (Q.S. 18: 103-104)

Hidup ini ribet jika 'habluminallah' kita kurang baik.

Hidup ini akan ruwet jika kita masih memegang prinsip 'habluminannas', sebagaimana ruwetnya iblis yang masih memegang prinsip 'hablumina-elemen', hingga membuatnya terusir dari Surga yang penuh kedamaian.

Karena, ketika seseorang memisahkan antara "habluminallah" dan "habluminannas", sejatinya mereka sedang mengajarkan kita untuk mempersekutukan Allah dengan manusia. Sebagaimana iblis yang mempersekutukan Allah dengan unsur elemen penciptaan dirinya. Itu sebabnya dia terusir dari rahmat Allah.

Dan sebagian besar dari mereka tidak beriman kepada Allah, melainkan dalam keadaan mempersekutukan Allah (dengan sembahan-sembahan lain). (Q.S Yusuf: 106)

6 months ago

"Ya Allah, aku sudah menganggap baik seluruh takdir yang engkau berikan padaku, maka aku mohon sembuhkanlah dan perbaikilah hidupku"

Puncak tertinggi dari hati yang bersih adalah menyerahkan segalanya bahkan masa depannya pada Ilahi.

Tanpa tapi.

Tidak mudah melatih husnudzon dan prasangka baik pada Allah itu, mungkin bagi mereka yang Allah hujani dengan kenikmatan akan mudah untuk melakukannya, tapi tidak mudah bagi mereka yang Allah berikan gerimis bahkan hujan ujian. Soal pasangan, keluarga, pekerjaan, keadaan sosial, ekonomi dan semua hal yang barangkali menyesakkan dada, seakan Allah tidak mencintainya. Padahal, tidak selalu yang Allah hujani dengan kenikmatan itu berarti Allah suka padanya. Dan tidak pasti juga yang hari ini Allah berikan ujian bertubi-tubi menandakan Allah membencinya. Semua ada takaran dan tolok ukurnya, dan pada ujungnya, semua yang bisa mendekatkan diri pada Allah adalah kenikmatan, entah ujian atau nikmat yang datang. Aku pun sama denganmu, masih tertatih untuk bisa selalu mengedepankan prasangka baik. Semoga Allah berikan kita hati yang seluas samudera perihal takdir ini, Allah berikan selimut sabar atas dinginnya ujian. Sebab surga tidak pernah murah.

@jndmmsyhd

  • deliciousexpertsludgetrash
    deliciousexpertsludgetrash liked this · 1 month ago
  • deliciousexpertsludgetrash
    deliciousexpertsludgetrash reblogged this · 1 month ago
  • esspreso
    esspreso liked this · 2 months ago
  • simungilkekasihmu
    simungilkekasihmu reblogged this · 2 months ago
  • simungilkekasihmu
    simungilkekasihmu liked this · 2 months ago
  • arllastks8
    arllastks8 reblogged this · 3 months ago
  • dwisantosox
    dwisantosox liked this · 3 months ago
  • randomtought
    randomtought liked this · 3 months ago
  • deekusuma
    deekusuma liked this · 3 months ago
  • yangtersembunyi
    yangtersembunyi liked this · 5 months ago
  • kulosetri
    kulosetri liked this · 5 months ago
  • daunmuda
    daunmuda liked this · 6 months ago
  • bunnabercerita-blog
    bunnabercerita-blog liked this · 6 months ago
  • butaarah
    butaarah liked this · 6 months ago
  • dearskaa
    dearskaa liked this · 6 months ago
  • fatimah-az-zahra
    fatimah-az-zahra liked this · 6 months ago
  • eratt
    eratt reblogged this · 7 months ago
  • mbak-el
    mbak-el liked this · 7 months ago
  • wanita-bertopeng
    wanita-bertopeng liked this · 7 months ago
  • imajifn
    imajifn liked this · 7 months ago
  • qalamiy
    qalamiy liked this · 7 months ago
  • heywid
    heywid reblogged this · 7 months ago
  • lullabyrinth
    lullabyrinth liked this · 7 months ago
  • arrumislami05
    arrumislami05 liked this · 7 months ago
  • diyanfahana7
    diyanfahana7 reblogged this · 7 months ago
  • vylntnotes
    vylntnotes liked this · 7 months ago
  • seniisee
    seniisee liked this · 7 months ago
  • muhekokurniawan
    muhekokurniawan liked this · 7 months ago
  • anggitayulianto-blog
    anggitayulianto-blog reblogged this · 8 months ago
  • litanisemesta
    litanisemesta liked this · 8 months ago
  • honestlydelicatewitch
    honestlydelicatewitch liked this · 8 months ago
  • romyzha
    romyzha liked this · 8 months ago
  • budhymocel
    budhymocel liked this · 8 months ago
  • kooyumii
    kooyumii liked this · 8 months ago
  • kunayng
    kunayng liked this · 8 months ago
  • penguin70
    penguin70 liked this · 8 months ago
  • sikaktus
    sikaktus liked this · 8 months ago
  • raahilahadzkiaasysyakira
    raahilahadzkiaasysyakira liked this · 8 months ago
  • untukkusebelumuntukmu
    untukkusebelumuntukmu liked this · 8 months ago
  • muvidaazizah
    muvidaazizah liked this · 8 months ago
  • dindingkuning
    dindingkuning liked this · 8 months ago
  • kanvashitamputih
    kanvashitamputih liked this · 8 months ago
  • yuliandasafitri11-blog
    yuliandasafitri11-blog reblogged this · 8 months ago
  • yuliandasafitri11-blog
    yuliandasafitri11-blog liked this · 8 months ago
  • mengejaprosess
    mengejaprosess liked this · 8 months ago
  • triwahyudi
    triwahyudi liked this · 8 months ago
  • imsthings
    imsthings liked this · 8 months ago
  • sajakbercerita09
    sajakbercerita09 liked this · 8 months ago
simungilkekasihmu - Gadis Kecilku
Gadis Kecilku

73 posts

Explore Tumblr Blog
Search Through Tumblr Tags