Sendiri Ini Ditertawakan Tuan

Sendiri ini Ditertawakan Tuan

Ketika aku menunggu mu, Apakah kau menyediakan tempat yang rapi di hatimu untuk ku? Ketika aku aku menjaga hati ku, Apakah kau akan selalu menjaga hati mua juga? Aku ada di masa sulit ku Tuan. Usia di permulaan angka dua dan hiruk pikuk gegap gempita "mereka" yang mentertawakan ke sendirian ku dan keyakinan ku menunggu mu. Tuan, apakah kau tahu? tak hanya kau yang ku inginkan di dunia ini? tak hanya masala joddoh yang selalu akan ku pinta setiap sujud ku. Tapi aku mohon Tuan Kau rasakan hal yang sama, kau jaga yang seharusnya kau jaga. Jangan hanya aku sendiri yang mengalai ujian berat di masa masa sendiri ku tanpa mu.  Ah tuan, Jika aku bertemu nanti dalam satu rumah dengan mu, akan ku cubit lengan mu sampai kau tak kan bisa lari dari ku. 

More Posts from Ammoralize and Others

11 years ago
#telagabiru

#telagabiru

6 years ago

Why I Want To Get Married?

-Because I want my eyes to see someone special, someone halal, knowing that he/she is my gift from Allah.  -Because I want someone who loves Allah and loves me because he/she loves Allah. -Because I want somebody to share my happiness and praise Allah with me, someone to cry my tears with me and make dua with me and someone to love and love Allah with me.  -Because I want to have children of my own to love and care and share with a gift from Allah.  -Because I want to share Allah’s beautiful creations and praise His name with someone who Allah has fated to be with me since I was born.  -Because verily, with a halal partner, my life and everything I do with my spouse will be halal in the eyes of Allah completing half my Deen.  -Because I am a gift from Allah to someone, and I want to let him/her feel Allah’s love through me.

5 years ago

Apa jadinya jika ada orang yang sholat namun hatinya tidak lembut? Apa jadinya jika setelah selesai berdzikir tidak mampu membuat hatimu tenang? Apa gunanya semua kalimat yang kau ucapkan dan apa gunanya setiap gerakan yang kau lakukan? Bukankah hanya sia-sia belaka?

Selepas sholat harusnya menjadikan hatimu tenang, menjadikan hatimu tunduk kepada Allah. Mungkin tidak semua bacaan sholat yang kita pahami sehingga tidak ada yang meberikan bekas di dalam dada? Atau sholat hanya dijadikan sebagai pelepas hutang agar kewajiban berguguran?

11 years ago

Dan hingga semua harus ditanggung sendiri. Masak untuk makan sendiri, nyuci sendiri. Berbahagia lah yang masih mendapat perhatian secara langsung dari orang tua.

9 years ago
Manusia Yang Kaya Dan Beruntung Sebenarnya Adalah Mereka Yang Memiliki Hati Yang Tenang Dan Lapang. Sebenarnya

Manusia yang kaya dan beruntung sebenarnya adalah mereka yang memiliki hati yang tenang dan lapang. Sebenarnya kita selalu lupa bahawa hati kita itu Allah yang pegang. Dan lupa bahawa rasa ketenangan itu Allah lah yang berkuasa mencampakkan ke dalam hati kita. Kita selalu beranggapan bahawa kita akan gembira bila mendapat apa yang kita mahukan. Tapi sebenarnya kita silap. Gembira sahaja tidak cukup tanpa hati yang tenang. Hati yang tenang akan menjadikan kita aman dan sentiasa lapang walaupun mempunyai banyak kekurangan dan masalah. Sedangkan rasa gembira itu hanya bersifat sementara. Dan kunci ketenangan hati adalah dengan menjaga hubungan dengan Allah diikuti dengan menjaga hubungan dengan manusia yang lain.

10 years ago

:) insyaAllah ingin membersihkan hati , mendapatkah hidayah dan ampunan Allah di bulan suci ini :'(

oleh Banu Muhammad

-

Agar Romadhon kita tahun ini lebih baik dibanding Romadhon sebelumnya

1) Penting sekali kita bangun kesadaran akan pentingnya romadhon dlm kehidupan kita…

Ilmu menjadi kunci kesadaran.. Masih ada beberapa jam utk kita menyadarkan diri…

2) Mari pejamkan mata kita, tanya...

11 years ago

Dita nio bana masuak surgo nyo Allah, io bana :'(


Tags
3 years ago

Setiap manusia memiliki lintasannya nya masing-masing. Mereka tahu apa yang mereka inginkan dan yang akan mereka tuju, hanya terkadang mereka lebih memilih untuk berdiam terlalu lama hingga semakin jauh jarak tempuh menuju tujuan. Bergegaslah, bukan karena tanpa perhitungan, bergegaslah karena sadar waktu tidak menunggu terlalu lama.


Tags
8 years ago

Tujuan hidup harus jelas. Iya sejelas memajukan agama Nya lewat dirimu dan menjadikan dirimu sebaik baiknya manusia bagi mahluk lain. InsyaAllah Allah akan meluaskan rezeki. Bukan hanya uang namun ketentraman hati kesehatan dan keluarga yang penuh rahmat.

milik

“The world is a vehicle for you. If you drive it, it will deliver you to your destination. If it drives you, you will be destroyed”

Ada kalimat menarik dari buku terakhir yang saya khatamkan. Bunyinya, “Kita merindukan sosok semacam Abdurrahman bin Auf maupun Ustman bin Affan radhiyallahu‘anhuma yang kaya raya. Tetapi mereka bukanlah orang yang haus harta dan sangat bersyahwat terhadap dunia. Mereka kaya sebagai akibat, bukan tujuan”

Bukan tujuan. Ya, baris penutup memuat pelajaran tersirat agar kita menjemput rejeki dengan sebaik-baik niat dan cara. Nyatanya, kita tau segelintir orang yang dikendalikan obsesinya untuk menjadikan kekayaan sebagai tujuan akhir dan menghalalkan segala cara demi mencapainya. Yang penting kaya. Titik. Merampas hak orang lain, menipu konsumen atau merusak lingkungan dianggap sebagai “biaya” tak kasat mata yang memang harus dikeluarkan. Tujuan yang mereka buat, tuntas mematikan rasa, meniadakan etika dan membutakan mata.

Sebaliknya, pikiran selayaknya dua sosok mulia yang namanya tertulis di awal, berisi anggapan bahwa kekayaan adalah tambahan bekal untuk perbuatan-perbuatan baik berikutnya. Urusan rejeki enggak gampang bikin mereka baper karena memang kadarnya udah ditakar dan enggak mungkin tertukar. Penambahannya enggak membuat jumawa, pengurangannya juga enggak membuat nestapa. Kepunyaan atau ketidakpunyaan enggak bikin si empunya ngerasa harus memperlihatkannya ke khalayak.

Kalau Ibnu Qayyim Al-Jawziyyah bilang, “When there is money in your hand and not in your heart, it will not harm you even if it is a lot; and when it is in your heart, it will harm you even if there is none in your hands”.

Jadi jangan heran kalau ngeliat pekerja keras yang karakternya apik, sederhana dan enggak kemaruk. Mungkin, rejeki atas kecermatan mereka datang dalam bentuk kesehatan, keselamatan, kelancaran atau ketenteraman. Kalau kata sahabat saya, gaji dan rejeki itu dua hal yang berbeda. Gaji dijemput dengan kerja, rejeki dijemput dengan takwa. Untung, tanggung jawab atas perkara menghidupi-hidup melampaui usia kita di dunia. Dengannya, kita punya pengingat jangka panjang setiap kali berurusan sama pendapatan.

Betapa meruginya mereka yang memperkaya diri lewat cara-cara yang penuh pelanggaran. Tujuan untuk sebatas berharta melimpah mungkin tercapai. Tapi, akan ada dahaga yang enggak pernah tercukupi pada diri mereka karena gersangnya keyakinan. Ketenteraman yang didamba-damba enggak kunjung datang dan mereka terus terjebak dalam ketidakcukupan yang tak berujung. Sungguh betapa sayangnya hasil yang diperoleh dari mengorbankan kesementaraan untuk sebuah keabadian.

Tapi, bukan berarti bertujuan jadi kaya itu salah. Tentu enggak salah kalau kelebihan itu bisa jadi kendaraan untuk kita meneruskan dan menghidupkan lebih banyak kebaikan. Urusan utamanya bukan semata-mata jadi kaya, tapi juga melaju dengan berbekal ilmu dan iman supaya enggak ada hak yang terlanggar dari langkah yang dipijak. Kalau kekayaan datang sebagai akibat atas saldo kebiasaan baik, maka tentu ia bersebab dari amal-amal yang hasan.

Cermati kewajiban-kewajiban, karena di baliknya ada hak yang enggak boleh luput ditunaikan. Cermati tahapan-tahapan, karena nilai sebuah ketercapaian juga bergantung pada pelaksanaan.

Dengan menempatkan tujuan lebih jauh dari kesementaraan, kekayaan bisa menjadi akibat. Maka, dari mana datangnya setiap akibat baik kalau bukan dari-Nya? Di balik kerendahan hati mereka yang kaya karena akibat, biasanya turut hadir kesederhanaan untuk mengambil bekal secukupnya dan menggunakanya demi sebaik-baik alasan aja. Dalam hati mereka, bersemayam keyakinan bahwa dari setiap peser harta yang dipunya akan dipertanyakan dengan cara apa ia terkumpul dan kemana ia pergi.

Loading...
End of content
No more pages to load
ammoralize - Kak Didit
Kak Didit

Ingin setegar Ibunda Khadijah R.A binti Khuwailid, secerdas Aisyah binti Abu Bakar| Pencari Ridho-Nya dan Pengagum umat terbaikNya Rasullah Muhammad SAW♡ Punya mimpi untuk menjadi orang berguna

242 posts

Explore Tumblr Blog
Search Through Tumblr Tags