T.A.M.H.A.R.H.M.

T.A.M.H.A.R.H.M.

Tuhan yang Maha baik menganugerahkan aku, kamu, dan kita semua hati. Dari hati kita dapat merasa, menilai dan melihat sesuatu dengan mengakumulasikannya dengan logika. Sehingga muncul sebuah kesimpulan tindakan atau sikap yang harus kita ambil. Namun ketika semua itu tentang mu, Bang kenapa logika dan hati ini tidak bisa melaporkan hasil terbaiknya? Mengapa hati ini tidak dapat menahan gejolaknya untuk memberimu tempat berteduh dan logika ini bukan melarang akan tetapi sebaliknya malah setuju dengan kata hati. Entah sampai kapan rasa ini akan berakhir, mungkin setelah kau temukan pendamping mu dan aku hanya bisa diam memohon padaNya, Mungkin. Atau Allah memberikan mu untuk ku? :D Waah aku berat, untuk menolak, Bang .

Muaro jambi, 02 April 2014

More Posts from Ammoralize and Others

11 years ago

Ketika Harga Diri Angkat Bicara

Harga Diri: Kamu suka sama dia?

Aku: Suka. Banget.

Harga Diri: Lalu, kenapa kamu nggak menunjukkan sama dia bahwa kamu suka?

Aku: Kan udah?

Harga Diri: Itu belum cukup. Kamu belum pernah ngomongin perasaan kamu yang sebenarnya ke dia kan?

Aku: Duh! Aku kan perempuan!

Harga Diri: Terus kenapa?

Aku: Perempuan itu nggak boleh nembak duluan kan?

Harga Diri: Siapa yang nyuruh kamu nembak?

Aku: Jadi gimana dong caranya supaya dia tau perasaanku?

Harga Diri: Bilang bahwa kamu kangen. Bilang bahwa kamu senang ketika bersama dia.

Aku: Tapi aku malu...

Harga Diri: Berarti kamu belum terlalu suka sama dia!

Aku: Aku suka banget sama dia!

Harga Diri: Terus, apa yang menahan kamu untuk nggak ngomong soal perasaan ke dia?

Aku: KAMU!

Harga Diri: Aku? Kenapa aku? Kamu jangan mikirin aku kalau kamu benar-benar suka sama dia.

Aku: Nggak apa-apa memangnya? Kamu nggak keberatan?

Harga Diri: Ya nggaklah! Toh kalian sama-sama belum punya pacar. Toh kamu dikenal sebagai perempuan baik-baik, dan dia juga sepertinya orang baik. Nggak ada salahnya kan, ketika dua orang yang masih sendiri saling suka?

Aku: Iya sih...

Harga Diri: Lain kasusnya, kalau dia atau kamu sudah berpasangan. Atau, kamu hanya kepengin sesuatu yang lain dari dia. Atau, dia hanya kamu jadikan cadangan. Itu baru salah.

Aku: Jadi nggak apa-apa nih, kalau aku bilang kangen sama dia?

Harga Diri: Nggak apa-apa banget! Malah bagus kan?

Aku: Gimana kalau dia jadi merasa terganggu setelahnya dan nggak nyaman?

Harga Diri: Aku percaya dia nggak begitu. Setidaknya, dia jadi bisa mengambil sikap. Juga kamu.

Aku: Aku nggak siap kalau gara-gara ngomongin perasaanku dia jadi menjauh.

Harga Diri: Ya nggak apa-apa juga kan? Kamu jadi nggak membuang-buang waktu.

Aku: Iya juga sih...

Harga Diri: BTW, lain kali jangan nyalahin aku lagi ya!

Aku: Hehe. Nggak kok. Kamu itu penting buat aku, makanya aku memperhitungkan kamu, Harga Diri :)

Harga Diri: Terima kasih untuk itu, tapi ada kalanya kamu nggak usah memusingkan aku, ada kalanya kamu jangan menilai aku terlalu tinggi.

Aku: Baiklah. Terima kasih untuk masukannya, Harga Diri. Tapi kamu yakin dia nggak akan keberatan dengan perasaanku?

Harga Diri: Wah, itu sih bukan urusanku lagi. Kamu harusnya menanyakan hal ini kepada saudaraku, Percaya Diri. Bukannya dia seharusnya ada di dalam dirimu ya?


Tags
8 years ago

All warfare is based on deception. For years, the West’s hypocrisy has made the world a battlefield. The corrupt talk while your brothers and sons spill their own blood. But deceit cuts both ways. The bigger the lie, the more likely people will believe it, and when a nation cries out for help, the cries fall on dead ears, but when a nation cries for vengeance the lie spreads like a wildfire. The fire builds, devouring everything in its path. The world has always been a battlefield. Everywhere you go, the blood of Fathers, Mothers, brothers, sisters, sons and daughters alike scream out against you. You sit pretty in your homes safe and sound sharing posts speaking your mind on the matter but not doing a damn thing about it. Perhaps by spreading awareness you think you are doing your part. I believe you’re the problem. I believe you cannot yet hear it. The cries and the screams of those you claim to be “helping” by spreading your weak message, because the soil is not yet your own, so you cannot hear it. At least stop pretending to.

(via moeyhashy)

10 years ago

Diri ini selalu khilaf :'(

6 years ago
❤ Berlebaran, Merayakan Kemenangan Bagi Insan Yang Menempa Diri Selama Sebulan Penuh Dengan Berbagai

❤ Berlebaran, merayakan kemenangan bagi insan yang menempa diri selama sebulan penuh dengan berbagai training secara ketat yang diperintahkan oleh pemilik alam semesta, Allah . Berlebaran bukan perayaan huru hara yang tanpa makna, namun sebuah kesadaran bahwa dengan adanya Ramadhan menjadikan diri sebagai insan yang semakin lebar hatinya dalam memaafkan sesama, semakin jauh jangkauan kakinya untuk menyambung persaudaraan serta semakin rindu hatinya memenuhi panggilan untuk beribadah & bersedekah. Berlebaran merupakan sebuah praktek dari training selama ramadhan. Jadi, sudah sejauhmana kita memaknai lebaran? . . . Selamat beristirahat ! https://www.instagram.com/p/ByYNOROjZT0f-fKb6Ek4tm-L_qhBG0BBv3cRuo0/?igshid=5ha2j1gqk4bn

11 months ago

Susah mencari sumber inspirasi dalam mendidik generasi penerus, dalam hal belajar terus menerus, dalam hal mendidik hati dan jiwa. Jika tak kau temukan mau kah kau menjadi orangnya?

Mau kah kau dengan Anggun menapaki perjalananmu? Lagi?

9 years ago
S A L A M I S Y A K (at Rapat Setia, Ipoh.)

S A L A M I S Y A K (at Rapat Setia, Ipoh.)

11 years ago

hati ini, kuatlah kuatlah :')

8 years ago

Jaga dirimu Nak,

Ayo Coba Sini :)))

Ayo coba sini :)))

ammoralize - Kak Didit
Kak Didit

Ingin setegar Ibunda Khadijah R.A binti Khuwailid, secerdas Aisyah binti Abu Bakar| Pencari Ridho-Nya dan Pengagum umat terbaikNya Rasullah Muhammad SAW♡ Punya mimpi untuk menjadi orang berguna

242 posts

Explore Tumblr Blog
Search Through Tumblr Tags