❤ Berlebaran, Merayakan Kemenangan Bagi Insan Yang Menempa Diri Selama Sebulan Penuh Dengan Berbagai

❤ Berlebaran, Merayakan Kemenangan Bagi Insan Yang Menempa Diri Selama Sebulan Penuh Dengan Berbagai

❤ Berlebaran, merayakan kemenangan bagi insan yang menempa diri selama sebulan penuh dengan berbagai training secara ketat yang diperintahkan oleh pemilik alam semesta, Allah . Berlebaran bukan perayaan huru hara yang tanpa makna, namun sebuah kesadaran bahwa dengan adanya Ramadhan menjadikan diri sebagai insan yang semakin lebar hatinya dalam memaafkan sesama, semakin jauh jangkauan kakinya untuk menyambung persaudaraan serta semakin rindu hatinya memenuhi panggilan untuk beribadah & bersedekah. Berlebaran merupakan sebuah praktek dari training selama ramadhan. Jadi, sudah sejauhmana kita memaknai lebaran? . . . Selamat beristirahat ! https://www.instagram.com/p/ByYNOROjZT0f-fKb6Ek4tm-L_qhBG0BBv3cRuo0/?igshid=5ha2j1gqk4bn

More Posts from Ammoralize and Others

8 years ago

Duhai hati jangan terlalu cepat sendu. Jangan buat tuan mu ini sering mendayu-dayu

Dita kepada Dita

5 years ago

the right attitude (3)

you need to shift your attitude from coursework student to researcher.


Tags
8 years ago

😇

maka doa istikarah itu indah sekali…

“yaa Allah aku mohon pilihan dengan ilmuMu..

bukan ilmuku karena aku tak tahu tentang dirinya, kecuali yang dhohir-dhohir saja itupun sangat terbatas, Engkau yang mengenal dia lahir dan batin, yang dia sembunyikan dariku Engkau mengetahuinya, yang tak tampak dariku, Engkau melihatnya,

..dan Aku memohon ketetapan dengan kuasaMu,,

bukan kuasaku, hati ini ada dalam genggamanMu. Engkau mudah membolak-balikkannya dari benci jadi cinta, dari cinta menjadi benci, Engkau yang kuasa atas hati ini ya Allah..

..ya Allah kalau engkau tahu, urusan ini baik untukku, dalam agamaku, kehidupanku, dan kesudahan urusanku nanti, tetapkan dia untukku, mudahkanlah dia untukku, dan berkahi untukku di dalamnya…

9 years ago

reblog if ur mom is smart and beautiful

8 years ago

Tujuan hidup harus jelas. Iya sejelas memajukan agama Nya lewat dirimu dan menjadikan dirimu sebaik baiknya manusia bagi mahluk lain. InsyaAllah Allah akan meluaskan rezeki. Bukan hanya uang namun ketentraman hati kesehatan dan keluarga yang penuh rahmat.

milik

“The world is a vehicle for you. If you drive it, it will deliver you to your destination. If it drives you, you will be destroyed”

Ada kalimat menarik dari buku terakhir yang saya khatamkan. Bunyinya, “Kita merindukan sosok semacam Abdurrahman bin Auf maupun Ustman bin Affan radhiyallahu‘anhuma yang kaya raya. Tetapi mereka bukanlah orang yang haus harta dan sangat bersyahwat terhadap dunia. Mereka kaya sebagai akibat, bukan tujuan”

Bukan tujuan. Ya, baris penutup memuat pelajaran tersirat agar kita menjemput rejeki dengan sebaik-baik niat dan cara. Nyatanya, kita tau segelintir orang yang dikendalikan obsesinya untuk menjadikan kekayaan sebagai tujuan akhir dan menghalalkan segala cara demi mencapainya. Yang penting kaya. Titik. Merampas hak orang lain, menipu konsumen atau merusak lingkungan dianggap sebagai “biaya” tak kasat mata yang memang harus dikeluarkan. Tujuan yang mereka buat, tuntas mematikan rasa, meniadakan etika dan membutakan mata.

Sebaliknya, pikiran selayaknya dua sosok mulia yang namanya tertulis di awal, berisi anggapan bahwa kekayaan adalah tambahan bekal untuk perbuatan-perbuatan baik berikutnya. Urusan rejeki enggak gampang bikin mereka baper karena memang kadarnya udah ditakar dan enggak mungkin tertukar. Penambahannya enggak membuat jumawa, pengurangannya juga enggak membuat nestapa. Kepunyaan atau ketidakpunyaan enggak bikin si empunya ngerasa harus memperlihatkannya ke khalayak.

Kalau Ibnu Qayyim Al-Jawziyyah bilang, “When there is money in your hand and not in your heart, it will not harm you even if it is a lot; and when it is in your heart, it will harm you even if there is none in your hands”.

Jadi jangan heran kalau ngeliat pekerja keras yang karakternya apik, sederhana dan enggak kemaruk. Mungkin, rejeki atas kecermatan mereka datang dalam bentuk kesehatan, keselamatan, kelancaran atau ketenteraman. Kalau kata sahabat saya, gaji dan rejeki itu dua hal yang berbeda. Gaji dijemput dengan kerja, rejeki dijemput dengan takwa. Untung, tanggung jawab atas perkara menghidupi-hidup melampaui usia kita di dunia. Dengannya, kita punya pengingat jangka panjang setiap kali berurusan sama pendapatan.

Betapa meruginya mereka yang memperkaya diri lewat cara-cara yang penuh pelanggaran. Tujuan untuk sebatas berharta melimpah mungkin tercapai. Tapi, akan ada dahaga yang enggak pernah tercukupi pada diri mereka karena gersangnya keyakinan. Ketenteraman yang didamba-damba enggak kunjung datang dan mereka terus terjebak dalam ketidakcukupan yang tak berujung. Sungguh betapa sayangnya hasil yang diperoleh dari mengorbankan kesementaraan untuk sebuah keabadian.

Tapi, bukan berarti bertujuan jadi kaya itu salah. Tentu enggak salah kalau kelebihan itu bisa jadi kendaraan untuk kita meneruskan dan menghidupkan lebih banyak kebaikan. Urusan utamanya bukan semata-mata jadi kaya, tapi juga melaju dengan berbekal ilmu dan iman supaya enggak ada hak yang terlanggar dari langkah yang dipijak. Kalau kekayaan datang sebagai akibat atas saldo kebiasaan baik, maka tentu ia bersebab dari amal-amal yang hasan.

Cermati kewajiban-kewajiban, karena di baliknya ada hak yang enggak boleh luput ditunaikan. Cermati tahapan-tahapan, karena nilai sebuah ketercapaian juga bergantung pada pelaksanaan.

Dengan menempatkan tujuan lebih jauh dari kesementaraan, kekayaan bisa menjadi akibat. Maka, dari mana datangnya setiap akibat baik kalau bukan dari-Nya? Di balik kerendahan hati mereka yang kaya karena akibat, biasanya turut hadir kesederhanaan untuk mengambil bekal secukupnya dan menggunakanya demi sebaik-baik alasan aja. Dalam hati mereka, bersemayam keyakinan bahwa dari setiap peser harta yang dipunya akan dipertanyakan dengan cara apa ia terkumpul dan kemana ia pergi.

11 years ago

"Tiada Tuhan Selain Allah, Maha Suci Allah Dzat yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa "

Doa Kanzul Arsyi , barang siapa yang membaca doa tersebut insyaAllah hajatnya akan cepat terkabul . Aamiin

9 years ago

Ada 5 perkara kita semua pasti inginkan serta berusaha untuk mendapatkannya: 1. Wajah yang cantik. 2. Duit berjuta-juta. 3. Sihat dan kuat. 4. Anak-anak yang patuh serta berjaya. 5. Tidur nyenyak tanpa ubat penenang. Hal itu mudah kita perolehi, hanya perlukan waktu 15 minit saja. Bagaimana caranya??? 1. Nabi SAW bersabda: Barangsiapa yg tinggalkan solat Subuh maka wajahnya tak akan ada cahaya. 2. Barangsiapa yang tinggalkan solat Zohor nescaya tak ada keberkatan dlm rezekinya. 3. Barangsiapa yang tinggalkan solat Asar nescaya tak ada kekuatan dlm jasadnya. 4. Barangsiapa yang tinggalkan solat Maghrib nescaya tak ada buah atau hasil yg boleh dipetik dari anak2nya. 5. Barangsiapa yg tinggalkan solat Isya’ tak ada kenyamanan dlm tidurnya. Tahu kenapa kalimah ‘Laa ilaaha Illallah’ tidak sampai menggerakkan bibir jika diucapkan?? Sebab ini adalah rahmat dari Allah swt ke atas orang Islam, supaya jika maut menghampiri dengan mudah ia menyebutkan kalimah itu. Mudah-mudahan tangan yang mengirim dan menyebarkan ini kelak tidak susah untuk melafazkan kalimah Laa ilaaha Illallah. Bila ini bermanfaat bagimu, sila kongsikan dengan orang2 yang kita sayangi, berbahagi perkara yg bermanfaat adalah bahagian dari amal2 soleh.

(via anahazwanie)

10 years ago

wuahhhhahahh saya banget ini ! ahahah

SubhanaAllah, Semua Ibu Bapa Kita Adalah Yang Terbaik. Kirimkan Mereka Doa. Semoga Allah Menjagakan Mereka

SubhanaAllah, semua ibu bapa kita adalah yang terbaik. Kirimkan mereka doa. Semoga Allah menjagakan mereka untuk kita. Telefon ibu bapa mu, mereka rindu. Walaupun hanya suara, namun ia pengubat rindu buat mereka. =’) 

5 years ago
Pondok Mertua Indah 😛
Pondok Mertua Indah 😛
Pondok Mertua Indah 😛

Pondok Mertua Indah 😛

Pandemi di tahun 2019 menyebabkan tidak bisa kemana-mana #dirumahaja . Tahun ini memang jatah untuk berlebaran di rumah mertua karena tahun kemarin sudah di rumah ku. Rasanya berbeda? Iya sangat berbeda biasanya suasana kampung halaman yang dingin dan asri sedangkan disini sangat panas karena berada di daerah pantai. Belum lagi disini ada 3 kurcaci kecil yang masih berumur 3-5 tahun yang sedang super aktif berlari-lari dan berteriak keliling rumah hahah. Kadang jika kepintarannya muncul seisi rumah dibuat gaduh belum lagi dengan cuaca yang panas kebayangkan?

Tahun ini juga dimana memasuki tahun ke tiga dari status sebagai mahasiswa PMDSU semoga Allah berikan kelancaran selalu dalam menjalaninya. Kehidupan kuliah dan menikah memang berbeda tidak ada kaitannya, mungkin berbeda dengan teman-teman yang telah memiliki anak, kehidupan kuliah akan sedikit ketat karena adanya buah hati yang harus diperhatikan. Namun aku tidak terlalu. Mungkin karena aku termasuk manusia yang gampang nyaman haha dirumah mertua pun serasa rumah sendiri . Tak jarang bangun tidur pun lebih siang dari mertua karena malam harinya bergadang entah itu membaca jurnal entah hanya untuk browsing2 dan berselancar di dunia maya.

Yang berbeda dari kuliah sambil menikah adalah tidak selalunya kita tinggal bersama orangtua, harus bisa tahan berpisah untuk menjemput pahala dengan berdamai untuk mengikut suami serta lebih aman dan terjaga dari fitnah. Alhamdulillah segalanya harus kita syukuri apappun kondisi kita saat ini . Yang single, yang sudah menikah , yang baru menjadi ibu semuanya adalah sbg bentuk kecintaan Allah terhadap kita. Allah tidak pernah salah dalam meletakan amanah kepada hambaNya.

11 years ago

Dita nio bana masuak surgo nyo Allah, io bana :'(


Tags
  • irsunbadrun
    irsunbadrun liked this · 6 years ago
  • ammoralize
    ammoralize reblogged this · 6 years ago
ammoralize - Kak Didit
Kak Didit

Ingin setegar Ibunda Khadijah R.A binti Khuwailid, secerdas Aisyah binti Abu Bakar| Pencari Ridho-Nya dan Pengagum umat terbaikNya Rasullah Muhammad SAW♡ Punya mimpi untuk menjadi orang berguna

242 posts

Explore Tumblr Blog
Search Through Tumblr Tags