Oh begini bentuk nebula :o
A photograph from Yerkes Observatory depicts nebulae in the Pleiades, August 1919. Photograph courtesy Yerkes Observatory
Sunset -
Sempat berfikir bahwa negeri ini tak punya harapan, lalu tertampar dengan negeri ini punya masa depan hafidz dan hafidzah. Setidaknya mereka masih bisa di harapkan.
NN
Hey hujan, Kenapa tetesmu yang mengguyur bumi itu lekas hilang? Lalu kau datang lagi berulang-ulang, Bahkan ada saatnya kau lama datang sampai gersang meradang.
Hey hujan, Kamu tahu seberapa bermakna dirimu bagi manusia yang kau basuh? Ada yang menantikanmu Ada yang menikmatimu Ada yang berharap padamu Bahkan ada yang berterang menghujatmu.
Hey hujan, Ajarkan aku bagaimana hukummu berlaku? Ajari aku bagaimana menjadi tegar dalam tunduk perintah Tuhanmu. Ajari aku bagaimanan membuat hadirmu mampu menjadi bermakna pada setiap individu. Hadirmu yang tak kau hiraukan akan dipuja atau dihujat. Kau hanya terus teguh membasuh bumi ini dengan rintik. Kau membuat tetes-tetes redamu membentur benda padat yang menggtarkan hati. Kehadiranmu yang sederhana mampu memberi ruang tersendiri pada jiwa. Selalu begitu.
Alkisah, ada seorang khawarij yang datang menemui Ali ibn Abi Thalib ra seraya berkata, “Wahai khalifah Ali, mengapa pemerintahanmu banyak dikritik oleh orang tidak sebagai mana pemerintahannya Abu Bakr dan Umar ra?!” Sahabat Ali ra menjawab, “Karena pada zaman Abu Bakr dan Umar yang menjadi rakyat adalah aku dan orang-orang yang semisalku, sedangkan rakyatku adalah kamu dan orang-orang semisalmu!!” (Syarh Riyadhush Shalihin 2/36 oleh Muhammad ibn Shalih al-Utsaimin.
Kisah ini menunjukkan suatu kaidah berharga bahwa pemimpin itu tergantung kepada keadaan rakyatnya. Jika rakyatnya baik maka Allah akan mengangkat untuk mereka pemimpin yang baik. Sebaliknya, jika rakyat banyak berbuat dzalim, maka jangan heran jika Allah memberikan pemimpin yang dzalim kepada mereka, sebagai balasan yang setimpal dari perbuatan mereka.
Source : Majalah Al-Furqon edisi 146 tahun ketiga belas halaman 49.
“Katakanlah (wahai Muhammad akan firman-Ku ini, kepada orang-orang yang berakal sempurna itu): “Wahai hamba-hamba-Ku yang beriman! Bertaqwalah kepada Tuhan kamu. (Ingatlah) orang-orang yang berbuat baik di dunia ini akan beroleh kebaikan (yang sebenar di akhirat). Dan (ingatlah) bumi Allah ini luas (untuk berhijrah sekiranya kamu ditindas). Sesungguhnya orang-orang yang bersabar sahaja yang akan disempurnakan pahala mereka dengan tidak terkira.”
QS Az-Zumar : 10
Wildan's day! Barakallah :) – View on Path.
Success depends upon previous preparation, and without such preparation there is sure to be failure.
Confucius (http://www.brainyquote.com)
Ini jawabannya :)
Bertemanlah dengan Kegagalan. Karena di setiap sebuah karya besar, ada ribuan kegagalan di baliknya. Kita hanya tidak memperlihatkannya. Jika kita tak pernah gagal, tak pernah salah, darimana kita belajar? Berhenti menyalahkan diri sendiri.
Komik nasehat ini dibuat dengan seniman sebagai contoh. Namun, pesannya berlaku untuk setiap aspek:
Sukses adalah tanda kamu siap mempelajari sesuatu yang baru. Gagal adalah tanda bahwa kamu sedang mempelajari sesuatu yang baru. Bertemanlah dengan kegagalan dan bebaskan dirimu dari kritikmu sendiri.
Dandelion masih menebarkan bulu-bulu halus di kala senja angin ingin menetap pada sebuah peraduan. Aku menulis tentang senja kala pagi. Dan aku sedang menyayangkan sesuatu. Kenapa lagi harus ada kehadiran semacam ini?
Dulu pun tidak, sekarang pun pasti tertebak. Ada relung getir saat aksara yang terangkai secara penuh itu menjalar dan memenuhi ilusi otak. Kamu tidak baik. Kamu baik, tapi tidak untukku. Atas nama Tuhan aku pernah banyak berucap doa, bahwa aku ingin dibuat lupa atas sebuah kesiaan menyebut namamu.
Ada dua hal yang menyakitiku dengan sangat dalam. Semuanya tentang kebaikan. Dan terkadang manusia memang diciptakan dengan hierarki Maslow. Tidak ada secuil pun harap bahwa torehanku akan menjadi tolehanmu. Dan aku kembali sakit dalam angan. Karena dua hal tadi. Satu, karena kamu jauh melesat maju. Dua, karena kamu menyuratkan ketegasan pada Tuhan tentang sesuatu. Usai lah aku yang sedang berada jauh di persimpangan jalan.
Untuk kamu, kamu bahagialah dalam kebaikanmu.
Ini adalah ucapan selamat tinggal.
Human behavior flows from three main source : desire, emotion, and knowledge. The only true wisdom is in knowing you know nothing-
233 posts