Aku sedang senang mendengarkan podcast akhir-akhir ini. Sempat terpikir untuk membuat konten yang sama karena so for terlalu banyak suara-suara yang tertahan dari orang-orang yang memiliki pikiran terbuka dan visioner. Belakangan, kembali banyak hal-hal tidak penting yang justru menjadi topik yang diangkat berulang-ulang. Salah satu yang menarik perhatianku dari pembicaraan di salah satu podcast adalah tentang keegoisan berkarya. Man, emang ya manusia di mana-mana itu selalu diikuti sama egosentrisnya. Mau lo pengikut setia Hierarki Maslow atau penolak habis-habisan karena hidup tidak cuma tentang afeksi. Terserahlah. Intinya bukan itu, intinya di sini adalah bahwa dalam menciptakan sebuah karya perlu diikuti dengan keegoisan bahwa value yang akan lo sampaikan itu memang harus tersampaikan. Berbagai motif orang yang menjadi kreator-kreator konten positif (negatif juga) atau cuma sekedar penyedia layanan untuk memberikan sebutlah pencerahan. Dari mereka-mereka itu harus memegang egoisme. Mungkin maksudnya adalah idealisme? Bukan, bukan. Kreator mungkin tidak perlu melibatkan terlalu jauh kehidupan pribadinya dalam karya yang dia buat (secara idealisme adalah representasi general sekaligus privat dari diri seseorang, menurutku). Dia bisa menyinkronisasi dengan apapun, entah itu common knowledge atau hal-hal logis yang sebenarnya cukup mudah tetapi orang perlu bertanya dulu untuk disadarkan. Dan kenapa mereka perlu egois adalah masalah teritori dan pertanggungjawaban. Science yang menyediakan placeholder untuk orang mau menerima atau tidak mungkin tidak sebanding jika dikomparasi dengan konten yang coba disampaikan oleh kreator tersebut. Tetapi, membicarakan diri manusia yang terbatas atas ruang dan waktu maka seseorang (as a creator) perlu menjadi egois untuk mempertahankan value yang coba dia sampaikan. Seorang kreator tidak seharusnya goyah akan hal-hal yang tidak prinsipil. Kalau kedepannya ada perubahan dalam konten yang disajikan pun, itu hanya akan dinilai bukan sebuah inkonsistensi tapi orang tersebut berkembang. Aku rasa semua orang punya prinsip (terlebih yang menamakan dirinya adalah seorang kreator) dan perlunya bersikap egois adalah karena dia membawa pesan khusus yang berharap nantinya akan dijalankan oleh orang yang menikmati kontennya. Terlepas dari baik dan buruk penerimaan orang lain, seorang kreator juga membawa sebuah tanggungjawab dari dampak yang mungkin ditimbulkan. Oleh karenanya dengan sikap egois itu banyak feedback juga yang akan dia terima. Boundaries dia akan semakin terlihat bahwa oh ini impact gue dari konten yang gue sajikan. Dan egois juga berkaitan dengan fabricated bahwa pikiran yang dia punya harus mendunia. Egois membawa lo tetap dalam jalur yang sesuai. Bahwa pikiran lo itu menarik dan dunia perlu tahu. Dan itu adalah hasil yang positif dari sebuah egoisme.
Akhir-akhir ini aku sering berpikir naif tentang adakah hak yang bisa kuperoleh dari sesuatu yang jauh dan secara teknik aku tak mampu menggapainya. Ini bukan kesinisan. Hanya bertanya-tanya seberapa jauh dan dalam dunia yang bisa kujamah sampai tiba jatahku usai. Ada atap di Marina Bay. Ada yang sibuk di Silikon Valley. Ada yang mengurus kebun anggur di Alastain Vineyard. Ada yang sedang menapak kanopi dengan lensa tele. Ada yang mengukir karya di halaman depan sebuah Harper Bazaar. Ada start-up company yang menguasai pasar saham. Pikiranku riuh akan sesuatu hal paling bias dan tidak berwujud. Kerjapan mata panik setiap harinya. Dunia makin gila dengan perputaran Bumi yang konstan. Segala di dalamnya dinamis. Manusia berubah. Adakah di antara kedinamisan itu ruang untuk para pencari celah?
:')
10 TIPS TO EXCEL IN RAMADHAN with reference to Ramadhan Advises by Shaykh Walead Mosaad at Path of The Pious lecture last weekend at The Chevrons, 1) Ramadhan is an opportunity to break bad habits and replace them with new ones.
2) Since we don’t need to be busy with eating our meals during...
"Ya Allah, tolonglah aku dlm mengingat-Mu, dlm bersyukur kpd-Mu & dlm mlakukan ibadah yg baik kpd-Mu."
HR.Abu Dawud
Hey hujan, Kenapa tetesmu yang mengguyur bumi itu lekas hilang? Lalu kau datang lagi berulang-ulang, Bahkan ada saatnya kau lama datang sampai gersang meradang.
Hey hujan, Kamu tahu seberapa bermakna dirimu bagi manusia yang kau basuh? Ada yang menantikanmu Ada yang menikmatimu Ada yang berharap padamu Bahkan ada yang berterang menghujatmu.
Hey hujan, Ajarkan aku bagaimana hukummu berlaku? Ajari aku bagaimana menjadi tegar dalam tunduk perintah Tuhanmu. Ajari aku bagaimanan membuat hadirmu mampu menjadi bermakna pada setiap individu. Hadirmu yang tak kau hiraukan akan dipuja atau dihujat. Kau hanya terus teguh membasuh bumi ini dengan rintik. Kau membuat tetes-tetes redamu membentur benda padat yang menggtarkan hati. Kehadiranmu yang sederhana mampu memberi ruang tersendiri pada jiwa. Selalu begitu.
Masih saya merasa ada yang aneh. Ini tidak tahu kenapa semakin hari semakin saja banyak yang menggajal. Sesak rasanya. Saya tahu ini sedikit banyak karena cerita-cerita itu. Sesak karena banyak sekali yang belum saya tahu. Tapi yang membuat saya geram adalah saya sesak tentang hal yang berbau 'bukan kesederhanaan'. Lalu semuanya mengabur dan itu semakin menempel di sela-sela sel otak yang bodohnya semakin membuat resah dan gelisah. Aaaaah... Jujur saya benci perasaan ini. Perasaan keingitahuan yang entah bagaimana cara mewujudkannya. Bukan hanya sekedar tahu tapi benar-benar ingin tahu. Ya Allah jangan bebankan ketidaktahuan ini menjadi sesuatu yang menggerogoti jiwa. Sungguh, ketidaktahuan ini membuatku sangat lelah. Bagaimana kalau ketidaktahuan ini selamanya tidak terjawab? Apakah saya akan menjadi gila?
Fill this beautiful month with these beautiful act of worship to gain His Blessings..<3
EDT with robotic!
The journey to Mars crosses three thresholds, each with increasing challenges as humans move farther from Earth. We’re managing these challenges by developing and demonstrating capabilities in incremental steps:
Earth Reliant
Earth Reliant exploration is focused on research aboard the International Space Station. From this world-class microgravity laboratory, we are testing technologies and advancing human health and performance research that will enable deep space, long duration missions.
On the space station, we are advancing human health and behavioral research for Mars-class missions. We are pushing the state-of-the-art life support systems, printing 3-D parts and analyzing material handling techniques.
Proving Ground
In the Proving Ground, we will learn to conduct complex operations in a deep space environment that allows crews to return to Earth in a matter of days. Primarily operating in cislunar space (the volume of space around the moon). We will advance and validate the capabilities required for humans to live and work at distances much farther away from our home planet…such as at Mars.
Earth Independent
Earth Independent activities build on what we learn on the space station and in deep space to enable human missions to the Mars vicinity, possibly to low-Mars orbit or one of the Martian moons, and eventually the Martian surface. Future Mars missions will represent a collaborative effort between us and our partners.
Did you know….that through our robotic missions, we have already been on and around Mars for 40 years! Taking nearly every opportunity to send orbiters, landers and rovers with increasingly complex experiments and sensing systems. These orbiters and rovers have returned vital data about the Martian environment, helping us understand what challenges we may face and resources we may encounter.
Through the Asteroid Redirect Mission (ARM), we will demonstrate an advanced solar electric propulsion capability that will be a critical component of our journey to Mars. ARM will also provide an unprecedented opportunity for us to validate new spacewalk and sample handling techniques as astronauts investigate several tons of an asteroid boulder.
Living and working in space require accepting risks – and the journey to Mars is worth the risks. A new and powerful space transportation system is key to the journey, but we will also need to learn new ways of operating in space.
We Need You!
In the future, Mars will need all kinds of explorers, farmers, surveyors, teachers…but most of all YOU! As we overcome the challenges associated with traveling to deep space, we will still need the next generation of explorers to join us on this journey. Come with us on the journey to Mars as we explore with robots and send humans there one day.
We’re offering a behind-the-scenes look Thursday, Aug. 18 at our journey to Mars. Join us for the following events:
Journey to Mars Televised Event at 9:30 a.m. EDT Join in as we host a conversation about the numerous efforts enabling exploration of the Red Planet. Use #askNASA to ask your questions! Tune in HERE.
Facebook Live at 1:30 p.m. EDT Join in as we showcase the work and exhibits at our Michoud Assembly Facility. Participate HERE.
Hot Fire Test of an RS-25 Engine at 6 p.m. EDT The 7.5-minute test is part of a series of tests designed to put the upgraded former space shuttle engines through the rigorous temperature and pressure conditions they will experience during a launch. Watch HERE.
Make sure to follow us on Tumblr for your regular dose of space: http://nasa.tumblr.com
Human behavior flows from three main source : desire, emotion, and knowledge. The only true wisdom is in knowing you know nothing-
233 posts